kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Simak Target Produksi dan Pengembangan Proyek Merdeka Copper Gold (MDKA)


Senin, 02 September 2024 / 13:23 WIB
Simak Target Produksi dan Pengembangan Proyek Merdeka Copper Gold (MDKA)
ILUSTRASI. Merdeka Copper Gold (MDKA) targetkan kinerja produksi emas


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten terafiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melaporkan target produksi emas dan perkembangan proyek pengembangan tambang.

General Manager Communications MDKA Tom Malik mengatakan, target produksi Tambang Emas Tujuh Bukit (BSI) untuk 2024 direntang 100.000-120.000 ounce. Pada semester I-2024, produksi emas mencapai 49.521 ounce dengan cash cost sekitar US$ 1.100 per ounce masih sejalan dengan target.

Adapun untuk pengembangan Proyek Tembaga Tujuh Bukit (tambang bawah tanah di bawah Tambang Emas Tujuh Bukit) juga berjalan lancar. MDKA telah menginvestasikan lebih dari US$ 185 juta sejak awal pengembangan di 2018.

"Saat ini melakukan berbagai studi dan eksplorasi untuk mendifiniskan kandungan mineral serta optimilisasi nilai project," kata Tom kepada Kontan, Senin (2/9).

Baca Juga: Merdeka Copper (MDKA) Kucurkan Pinjaman ke Anak Usaha US$ 135 Juta

Tom menuturkan, untuk pengembangan Proyek Emas Pani (PGP) berjalan lancar  dengan target produksi pada akhir 2025. MDKA telah menginvestasikan lebih dari US$ 114 juta sejak 2022 dan akan menginvestikan sekitar US$ 200 juta lagi untuk tingkat produksi fase 1.

"Pada saat optimum PGP dapat memproduksi  500 ribu ounce emas per hari," ujar Tom.

MDKA pun kembali melakukan transaksi afiliasi untuk memberikan pinjaman kepada anak usahanya untuk proyek emas Pani. MDKA menambah dana pembiayaan kepada PT Pani Bersama Jaya (PBJ) sampai dengan US$ 135 juta.

Dengan tambahan pinjaman ini, maka total dana pembiayaan dari MDKA kepada PBJ meningkat. Dari awalnya US$ 125 juta menjadi sampai dengan US$ 260 juta, atau dalam bentuk mata uang lain yang setara jumlahnya.

Sebagai informasi, PBJ merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Proyek Emas Pani di Gorontalo, Sulawesi. PBJ menjadi pengelola Proyek Emas Pani bersama dengan PT Pani Bersama Tambang, PT Puncak Emas Gorontalo, PT Puncak Emas Tani Sejahtera, dan PT Gorontalo Sejahtera Mining.

Proyek Emas Pani merupakan salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Dengan total kandungan sumber daya mineral sebesar 303,1 juta ton ore yang mengandung 6,9 juta ounces emas.

 

Memiliki 70% saham dalam Proyek Emas Pani, MDKA telah menginvestasikan sekitar US$ 114 juta untuk pelaksanaan definisi sumber daya, uji metalurgi, dan infrastruktur sejak 2022. MDKA menargetkan commissioning akan dilakukan pada akhir 2025 dengan produksi emas perdana pada awal 2026.

Selanjutnya: BINUS UNIVERSITY Dorong Kolaborasi Bidang Keberlanjutan di BINUS-Indo Pacific Forum

Menarik Dibaca: Bahaya Menahan Kencing bagi Kesehatan, Jangan Dibiasakan ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×