Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) akan merealisasikan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta harga daging sapi saat bulan Ramadhan tidak lebih dari Rp 80.000 per kilogram (kg).
Instruksi ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran pemerintahan karena saat ini saja harga daging sapi masih berada di kisaran Rp 110.000-Rp 120.000 per kg. Padahal setiap kalai menjelang lebaran yang terjadi adalah tren kenaikan harga daging.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemdag) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN). Tujuannya adalah untuk menggerakkan BUMN pangan agar mendorong ketersediaan pangan, khususnya daging sapi.
"Kami akan sinergi dengan Kemdag dan BUMN, konkretnya kami bisa minta BUMN seperti PT Berdikari (persero) melakukan impor dan menjual dengan harga lebih murah," ujar Amran, Kamis (28/4).
Amran berharap pihaknya bisa menjalankan instruksi presiden dengan baik, sehingga harga daging tidak melampauhi Rp 80.000 per kg saat bulan Ramadhan. Saat ini pemerintah telah memutuskan untuk mengimpor 10.000 ton daging untuk persiapan menghadapi lebaran. Namun pemerintah belum menjelaskan kepublik, siapa saja yang akan mengimpor daging sapi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News