Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Sintra Sinarindo Elektrik akan fokus berbisnis trafo power dengan kapasitas 60 MVA. Untuk memuluskan niatnya itu, perusahaan ini menginvestasikan dana US$ 20 juta untuk membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini digunakan untuk pembuatan trafo power dengan kapasitas mencapai 50 unit per tahunnya.
Purnawan Widjaja, Dirktur Sintra menyatakan, Sintra selama ini hanya memproduksi trafo distribusi berkapasitas 20 MVA dengan tegangan 33 KV. Untuk produk ini, kapasitas maksimal mencapai 12.000 unit per tahun.
Dari sektor trafo distribusi, perusahaan ini mengklaim menggengam market share 25% di PLN Adapun untuk trafo power, Purnawan berharap bisa mendapatkan paling tidak 8% market share dari PLN. Target ini nampaknya bisa tercapai lantaran Sintra telah mendapatkan kuota dari PLN untuk bisa mensuplai trafo power di tahun depan.
"Tahun 2017 ini kami mendapat kuota 14 unit dengan kapasitas 60 MVA, dan butuh tiga bulan untuk pembuatan satu unit, " ujarnya. Sitra Power memiliki kapasitas terpasang 50 unit per tahun . Ke depan saya malah mau produksi yang 30 MVA karena lumayan banyak itu pasti suplai ke PLN itu pangsanya tunggal," ujarnya ke KONTAN, Kamis (15/12).
Selain mengejar pengembangan bisnis dengan memproduksi trafo power, perusahaan ini juga tengah membidik segmen swasta untuk diperluas pasarnya.
Purnawan menyatakan, pihaknya berharap bisa meningkatkan kontribusi swasta terhadap pendapatan perusahaan yang saat ini masih menyumbang sekitar 30% pendapatan. Tahun depan, Sintra membidik pendapatan dari swasta meningkat mencapai 40% dan 60% masih berasal dari PLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News