kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Skim Harga RSH Tak Terbit, Pengembang Kerek Harga


Rabu, 03 Februari 2010 / 16:57 WIB
Skim Harga RSH Tak Terbit, Pengembang Kerek Harga


Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Test Test

JAKARTA. Pengembang berharap keputusan soal harga Rumah Sederhana sehat (RSH) bisa segera keluar. Selain karena standar harga RSH yang dipakai saat ini sudah diterapkan sejak 2007, harga bahan baku atau material bangunan cenderung berubah.

Ketua DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Fuad Zakaria mengaku, pihaknya sangat menanti skim harga baru RSH. Hingga kini, skim tersebut masih dalam penggodokan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). "Saat ini harga material sudah jauh berbeda dibandingkan 3 tahun lalu, bisa dibilang stabil cenderung naik," kata Fuad, (3/2).

Jika keputusan harga tak kunjung terbit, Fuad mengaku, para pengembang terpaksa akan menaikkan harga. Ini seiring kenaikan harga material dan tanah. "Jika dalam waktu satu bulan ini tidak ada keputusan soal skim tersebut, menaikkan harga adalah alternatif yang tak bisa dihindari," ujar Fuad.

Sebenarnya, lanjut Fuad, pihaknya berharap tak perlu menaikkan harga mengingat sasaran penjualan RSH yang membidik golongan konsumen yang sensitif terhadap harga atau kelas menengah ke bawah.

Selain penetapan harga, dia meminta pemerintah membantu mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi pengembang RSh. Seperti, masalah instalasi pemasangan listrik dan prosedur pembebasan lahan. "Jika Kemenpera bisa membantu melakukan negosisasi deng PLN, maka kami akan sangat diringankan," kata Fuad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×