kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SKK Migas apresiasi langkah Repsol di Blok Sakakemang


Rabu, 17 Juli 2019 / 18:33 WIB
SKK Migas apresiasi langkah Repsol di Blok Sakakemang


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengapresiasi langkah Repsol dalam percepatan produksi di Blok Sakakemang.

Deputi Bidang Perencanaan SKK Migas Arizon Jaffee Suardin yang ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bilang kinerja Repsol terhitung bagus. "Saya tidak ingat detailnya, namun apa yang mereka lakukan (di Sakakemang) sangat bagus untuk persiapan, sangat serius," jelas Jaffee, Rabu (17/7).

Ditemui di kesempatan terpisah, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar bilang pemerintah menargetkan diakhir tahun nanti pengeboran sumur kedua sudah bisa rampung. "Jadi diusahakan dua setengah tahun sudah bisa berproduksi," sebut Arcandra, Selasa (16/7).

Hal tersebut diamini oleh Jafee. "Masuk akal, apalagi sudah diadakan pertemuan juga dengan Repsol mengenai skemanya," jelas Jaffee.

Optimisme ini didorong oleh kesiapan sejumlah infrastruktur di sekitar WK Sakakemang termasuk kehadiran pipa penjualan gas, yang menurut Jaffee akan semakin menarik pembeli gas. "Buyernya juga sudah mulai terlihat," kata Jaffee.

Mengutip laporan Kontan.co.id, pada Jumat (12/7), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Penjualan dan Pembelian Gas Bumi dengan Talisman Sakakemang B.V. afiliasi dari Repsol Group (TBSV). MoU jual beli itu dikerjakan untuk pasokan gas yang berasal dari Wilayah Kerja Sakakemang.

MoU antara PGN dan TBSV ini akan berlaku sejak 12 Juli 2019 yang akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Gas Sales Agreement (GSA) oleh para pihak. "Mengenai besaran pasokan gas bumi, kalau berdasarkan indikasi kebutuhan gas PGN sekitar 400-500 BBTUD dan ramp up mulai tahun 2020/2021" jelas Danny Praditya selaku Direktur Komersial PGN.

Lebih lanjut, Danny menyebut pasokan gas bumi dari Wilayah Kerja Sakakemang ini nantinya diharapkan dapat digunakan oleh PGN untuk melayani kebutuhan sektor industri baik skala besar maupun kecil, kelistrikan, komersial, dan rumah tangga.

Asal tahu saja, Blok Sakakemang merupakan salah satu temuan migas terbesar di dunia selama periode 2018-2019. Dengan cadangan terbukti gas bumi mencapai sekitar 2 triliun kaki kubik (tcf), temuan Repsol ini juga menjadi yang terbesar di Indonesia selama 18 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×