Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd melakukan tajak Sumur Eksplorasi N.Napuh-01. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 20 April 2023 pukul 20.00 WIB.
Sebagai informasi, sumur Eksplorasi N.Napuh-01 terletak di Desa Padang Luas, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Sumur eksplorasi ini dibor secara vertikal menggunakan Rig BMA#11 (750 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 6.300 kaki.
Kegiatan pengeboran Sumur Eksplorasi N.Napuh-01 akan menembus Formasi Korinci, Binio, Telisa, Tualang, Lakat, Kelesa, dan Basement. Pengeboran ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan minyak dan gas yang terdapat pada Formasi Lakat dan Tualang.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyampaikan, saat ini operasi pengeboran Sumur N.Napuh-01 sedang melakukan pengeboran lubang 17-1/2” sampai kedalaman 1.200 ftMD (kaki panjang pipa sumur). Program pengeboran Sumur N.Napuh-01 diperkirakan akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 bulan ke depan.
"Kami berharap kegiatan pengeboran ini dapat menemukan cadangan minyak dan gas yang signifikan, melanjutkan tren positif success ratio pengeboran sumur eksplorasi di Indonesia selama Kuartal I 2023 yang mencapai angka 100%,” ujar Hudi dalam keterangan resmi, Jumat (21/4).
Baca Juga: SKK Migas Optimistis Investasi Hulu Migas Terus Mengalir Deras Tahun Ini
Dia melanjutkan bahwa pengeboran eksplorasi Sumur N.Napuh-01 merupakan bagian dari upaya pemerintah dan SKK Migas untuk mendapatkan cadangan migas baru guna memenuhi target produksi pada tahun 2030 mendatang.
Hudi berharap pengeboran ini dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat tentang potensi kandungan minyak dan gas di Formasi Lakat dan Tualang, sehingga dapat menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan produksi migas di wilayah tersebut.
SKK Migas dan EMP Bentu Ltd. juga menjamin bahwa kegiatan pengeboran ini dilakukan dengan mematuhi semua peraturan dan standar keselamatan kerja yang berlaku, serta dengan memperhatikan aspek lingkungan sekitar.
Selain itu, SKK Migas juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Dengan dimulainya pengeboran Sumur Eksplorasi N.Napuh-01 ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri migas di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Riau,” imbuh Hudi.
Baca Juga: SKK Migas Pertahankan Target Investasi Hulu Migas US$ 15,54 Miliar Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News