Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA.Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil Andaman Ltd., sebagai bagian dari Harbour Energy Company melakukan tajak sumur eksplorasi Gayo-1.
Pengeboran ini dilakukan pada Minggu, 31 Desember 2023, pukul 15.00 WIB di Wilayah Kerja (WK) Andaman II.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, menyoroti potensi besar WK Andaman II, terinspirasi dari penemuan cadangan migas yang signifikan melalui sumur eksplorasi Timpan-1 pada 2022.
"Kami bersama KKKS yang aktif beroperasi di Laut Andaman berusaha untuk menggali kembali potensi cadangan migas disana, salah satunya melalui pengeboran sumur eksplorasi Gayo-1," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/1).
Baca Juga: Pertamina Hulu Sanga-Sanga Dorong Pengeboran Sumur Pamaguan 78
Sumur Gayo-1 yang terletak di Laut Andaman, Provinsi Aceh sedang menjalani pengeboran vertikal menggunakan Rig West Capella (Drillship) dengan rencana kedalaman akhir mencapai 11.733 ft True vertical depth (TVD) rotary table (RT)
Hudi menjelaskan kegiatan pengeboran ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan hidrokarbon di reservoir Bampo Sandstones.
Fokusnya adalah pada perolehan data reservoir dan fluida dari LWD, wireline logging, coring, serta pengambilan sampel downhole di open-hole, dengan sumber daya yang diperkirakan mencapai Gas In Place (GIP) 1.205 triliun cubic feet (TCF) dan Recoverable 723 billion cubic feet (BCF) & 33.5 Million Stock Tank Barrels (MMSTB).
Lebih lanjut, status operasi saat ini menunjukkan pengeboran sumur Gayo-1 sedang berada pada tahap pengeboran lubang 36” Conductor dengan target kedalaman di 4.230 ft True vertical depth (TVD) sub sea (SS).
“Program pengeboran ini direncanakan berlangsung selama 78 hari ke depan, termasuk kegiatan pengetesan sumur," ungkap Hudi.
Baca Juga: SKK Migas Sebut Produksi Gas Sebesar 5.500 MMSCFD Realistis Dicapai Tahun Ini
Hudi sangat mengharapkan kelancaran dalam kegiatan pengeboran sumur eksplorasi ini sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, ia meminta dukungan penuh dari semua pemangku kepentingan yang terlibat.
"Kami berharap sumur eksplorasi ini akan menjadi sumber temuan cadangan migas yang besar, sebagaimana yang kami temukan melalui pengeboran sumur Layaran-1 beberapa waktu yang lalu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News