kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SKK Migas: Pengolahan data survei KKP Jambi Merang kelar November 2020


Rabu, 16 September 2020 / 17:01 WIB
SKK Migas: Pengolahan data survei KKP Jambi Merang kelar November 2020
ILUSTRASI. Pelaksanaan survei seismik 2D Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan pengolahan data hasil survei seismik 2D Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang rampung pada November 2020.

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih bilang, pengolahan data hasil survei memang jadi fokus demi upaya menarik investor pada tahun 2021 mendatang.

"Fokus berikutnya adalah melakukan pengolahan data terutama survei Jambi Merang, target penyelesaian oleh Tim Pertamina pada November 2020," terang dia kepada Kontan.co.id, Rabu (16/9).

Susana melanjutkan, dengan demikian maka pada 2021 mendatang SKK Migas dapat mulai mengundang investor dengan membuka data hasil survei.

Baca Juga: SKK Migas dan Inpex kebut tahapan metocean survey Blok Masela

Dia menjelaskan, survei seismik KKP Jambi Merang lalu mencakup 35 cekungan (basin) dari total 128 cekungan di Indonesia.

Nah, ke 35 cekungan tersebut terdiri dari 6 producing basin,  7 discovery basin, 5 explored basin, dan sebanyak 17 lainnya merupakan cekungan baru atau unexplored basin yang belum pernah tersentuh sebelumnya. SKK Migas mencatat, cekungan yang belum tergarap hingga saat ini jumlahnya mencapai 68 cekungan.

Untuk itu, hasil survei Jambi Merang diharapkan mampu memberikan potensi cadangan migas yang besar.

Dalam dua tahun terakhir, SKK Migas mencatat terjadi peningkatan survei seismik 2D di Indonesia. Pada tahun 2018, aktivitas eksplorasi berupa survei mencapai 2.569 kilometer (km), realisasi ini meningkat di 2019 mencapai 14.356 km yang terdiri dari survei jambi Merang sepanjang 7.050 km dan survei lainnya sepanjang 7.326 km.

Sementara itu, hingga Agustus 2020 survei eksplorasi 2D bahkan telah mencapai 183% dari capaian tahun 2019 silam. Jumlah ini setara 26.300 km yang terdiri dari survei Jambi Merang sepanjang 25.150 km dan survei lainnya sepanjang 1.150 km.

Asal tahu saja, pada tahun ini SKK Migas menargetkan survei seismik 2D dapat mencapai 28.324 km.

"Meski saat ini sudah ada data dan potensial yang besar dari KKP Jambi Merang, SKK Migas dan KKKS saat ini sedang membahas WP&B 2021 dan kegiatan eksplorasi didorong meningkat dari tahun ini," kata Susana.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan KKP oleh KKKS lain juga dapat dilakukan sesuai target yang dicanangkan.

Baca Juga: Kementerian ESDM akui dana eksplorasi migas masih tergolong minim

Sementara itu, hingga saat ini realisasi pengeboran sumur eksplorasi telah mencapai 14 sumur atau meningkat dari raihan semester I 2020 yang sebanyak 8 sumur eksplorasi. Kendati demikian, jumlah pengeboran ini masih berada di bawah outlook target tahun ini sebanyak 22 sumur eksplorasi. Sedianya pengeboran sumur eksplorasi di 2020 diharapkan mencapai 37 sumur.

Dalam catatan Kontan.co.id, SKK Migas mengungkapkan, dari total 128 cekungan, ada 68 cekungan yang belum tergarap.

Nah, 68 cekungan ini tersebar di berbagai area di Indonesia, namun potensinya belum dapat dipastikan mengingat belum adanya data yang cukup.

Selain itu, belum ada operator dan wilayah kerja di sejumlah area tersebut jadi kendala dalam memperoleh data. "Yang utama adalah ketersediaan data. Makanya kami berusaha agar data-data cadangan itu lengkap," kata dia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif bilang, Kementerian ESDM telah menyiapkan program jangka panjang untuk pemulihan sektor energi demi mencapai target produksi 1 juta barel per hari (bph).

Selanjutnya: SKK Migas upayakan ketersediaan data dari 68 cekungan yang belum tergarap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×