kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Smart Aviation Incar Potensi Bisnis di Sektor Rekayasa Cuaca


Sabtu, 23 Maret 2024 / 14:05 WIB
Smart Aviation Incar Potensi Bisnis di Sektor Rekayasa Cuaca
ILUSTRASI. 'Pesawat?.Smart Aviation Incar Potensi Bisnis di Sektor Rekayasa Cuaca


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation), perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal tahun ini mengincar potensi bisnis di sektor Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). 

Sonia Nasution, General Manager Smart Aviation mengatakan Smart Aviation telah mempunyai divisi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang telah berjalan sejak 2021. Namun operasi yang pertama kali dilaksanakan dengan TMC lengkap dengan pesawat dan personil dimulai di awal tahun 2023. 

Sepanjang tahun 2023, telah menyelesaikan 20 project TMC. Kemudian di tahun ini, Sonia menyatakan perusahaan telah melakukan 2 proyek. Yang pertama adalah untuk penanggulangan banjir di Jakarta di Januari 2024 kemarin. Dan yang kedua, yang masih berlangsung adalah penanggulangan banjir di Demak. 

Baca Juga: Respons Bos Smart Aviation Soal Kecelakaan Pesawat di Kalimantan Utara

“Saat ini karena memang yang kita fokuskan adalah TMC, Smart Aviation saat ini bisa dibilang memiliki paket lengkap dalam hal TMC,” ungkap Sonia saat ditemui Kontan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (23/03). 

Meski tak bisa mengungkap berapa target proyek yang dibidik perusahaan untuk sektor TMC, dirinya bilang TMC sudah pernah dilakukan di berbagai pulau di Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Papua. 

Di sisi lain, Tim Ahli Smart Aviation A Hilmi Rafiq mengatakan potensi dari penggunaan TMC di Indonesia cukup tinggi, mengingat Indonesia adalah negara maritim dengan iklim tropis yang berdampak pada perubahan atmosfer yang cukup signifikan. 

Baca Juga: Kru Pesawat Pilatus Smart Air Dievakuasi, Pilot Selamat dan Teknisi Meninggal

“Sebenarnya karena Indonesia juga negara tropis dan kita sebutnya negara maritim, itu dinamika atmosfernya sangat cepat sekali. Jadi, ini pentingnya pemerintah maupun swasta menyadari bahwa modifikasi cuaca ini menjadi sebuah opsi. Karena dari project-project yang sudah kita lakukan, perbandingan antara melakukan TMC dengan dampak positifnya cukup besar,” jelasnya. 

Mengingat meningkatnya kebutuhan layanan modifikasi cuaca dan operasional lainnya, Smart Aviation telah mempersiapkan pengadaan 5 pesawat baru, termasuk 4 Unit Caravan C208EX dan 1 Unit Sky Courier C408.

Baca Juga: Tinggi Peminat, DAMRI Resmi Operasikan AKAP Sleeper Double Decker

Untuk diketahui, selain TMC, Smart Aviation juga mempunyai sektor bisnis lain seperti VIP Charter, survei udara hingga fasilitas bandara dan hangar swasta untuk pemeliharaan dan perbaikan pesawat dan helikopter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×