kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Smart locker, wujud Paxel ajak cegah virus corona


Selasa, 03 Maret 2020 / 18:06 WIB
Smart locker, wujud Paxel ajak cegah virus corona
Fasilitas smart locker dari Paxel


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona atau COVID-19 sudah masuk ke Indonesia pada Senin (2/3) menciptakan kekhawatiran di sektor logistik tanah air. Apalagi selama ini kebanyakan perusahaan logistik menerapkan cara konvensional menggunakan sorting centre besar yang melibatkan banyak orang di dalamnya.

Sehingga risiko penularan virus Corona lewat kontak fisik, lebih tinggi. Sampai hari ini Selasa (3/3) tercatat dua orang Indonesia telah tertular novel Corona Virus, dari total 90,938 orang di dunia.

Zaldy Ilham Masita, COO Paxel menerangkan salah satu upaya mencegah penyebaran Corona bisa dilakukan dengan menerapkan model logistik pintar, memakai IoT (Internet of Things) karena mengurangi kontak face-to-face dalam mengantar atau menjemput barang.

Baca Juga: PTPP tunggu instruksi OJK untuk buyback, OJK: Kondisi pasar masih normal

Ia menambahkan perusahaan ataupun personal bisa menggunakan teknologi smart locker milik pelopor sameday delivery antarkota, Paxel.

Melihat dari pengalaman di sumber virus Corona, Wuhan, China, pengiriman online melonjak karena toko fisik tutup dan tidak dapat beroperasi. Proses pengiriman barang di Wuhan juga terbantu karena pengiriman e-commerce 80% sudah menggunakan loker.

Melalui sistem pengiriman estafet dari kurir ke loker, bukan lagi kurir ke konsumen, dapat membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 melalui kontak fisik.

"Model bisnis Paxel telah siap untuk antisipasi bencana di industri logistik. Maka dari itu kami mengajak semakin banyak perumahan, apartemen, gedung perkantoran dan tempat-tempat publik lain agar menyediakan tempat pemasangan smart locker sebagai fasilitas untuk membuat biaya logistik lebih murah dan aman,” terang Zaldy dalam siaran pers tertulis yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (3/3).

Semakin minimnya penularan virus melalui logistik, diperkuat dengan pernyataan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto, bahwa virus tidak dapat menular melalui benda mati.

Baca Juga: Virus corona membuat devisa impor ikut anjlok

Paxel adalah startup logistik berbasis teknologi pertama asal Indonesia yang mampu menghadirkan layanan sameday delivery antarkota antarprovinsi dengan ongkos kirim flat.

Sampai dengan Desember 2019, pengguna aplikasi Paxel sudah melebihi 600.000 pengguna dengan jumlah paket sameday delivery yang berhasil dikirimkan sekitar 1,5 juta paket. Paxel sudah menjangkau area Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Denpasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×