Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk tak mau terganggu dengan penurunan pendapatan pada semester I-2016. The show must go on, perusahaan jasa perkapalan itu tetap melanjutkan aksi korporasi pada semester II-2016.
Pertama, semester ini Samudera Indonesia bermaksud mendatangkan satu kapal peti kemas dari Jepang. Kapal yang masih dalam perjalanan itu nilainya US$ 6,5 juta - US$ 7 juta. Samudera Indonesia mengklaim, kapal peti kemas anyar itu berkualitas baik. Dus, mereka berharap tambahan kapal bisa turut memperbaiki kinerja.
"Meskipun pendapatan nanti masih turun, tapi beban turun karena kami bisa efisiensi," ujar Bani Maulana Mulia, Direktur PT Samudera Indonesia Tbk, kepada KONTAN, Minggu (31/7).
Aksi kedua, Samudera Indonesia berniat mengakuisisi satu perusahaan terminal dan pelabuhan di Indonesia. Rencana tersebut baru masuk dalam tahap kesepakatan awal. Makanya, manajemen perusahaan belum bisa membeberkan banyak informasi.
Rencana ketiga, Samudera Indonesia menjual aset tak produktif. Perusahaan berkode SMDR di Bursa Efek Indonesia tersebut siap melego empat kapal kontainer. Belum ketahuan berapa perkiraan nilai penjualannya.
Sebagai catatan, pendapatan Samudera Indonesia pada semester I-2016 lalu turun 9,73% menjadi US$ 208,79 juta. "Ada oversupply di peti kemas atau kontainer kami, juga karena persaingan internasional, khususnya di pelayaran curah," terang Bani.
Beruntung, beban jasa turun 11,24% menjadi US$ 173,21 juta. Ini menjadi salah satu penyebab laba bersih Samudera Indonesia naik 53,63% menjadi US$ 13,21 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News