Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Aksi akuisisi yang dilakukan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terhadap Thang Long, perusahaan semen asal Vietnam, menjadikan perusahaan pelat merah ini menjadi produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Menurut Dwi Sutjipto, Direktur Utama SMGR, saat ini total produksi semen SMGR sudah mencapai 30 juta ton per tahun. "Pesaing kita di Asia Tenggara itu Siam Cement asal Thailand. Produksi mereka sebesar 23 juta ton," ujar Dwi saat diskusi di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (5/14).
Dwi bilang, untuk produsen semen di Indonesia terbesar kedua adalah Indocement dengan kapasitas produksi 20,5 juta ton per tahun. Kemudian ada Holcim Indonesia yang produksi 10,2 juta ton per tahun dan Semen Bosowa yang punya kapasitas prosuksi 3,2 juta ton per tahun.
Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR menjelaskan, produksi semen SMGR saat ini berasal dari empat pabrik yang ada. Pabrik semen di Gresik memproduksi 14,2 juta ton, pabrik di Padang produksi 6,4 juta ton, pabrik di Tonasa 7,2 juta ton, dan pabrik di Vietnam sebesar 2,3 juta ton.
"Jadi total produksi semen kami dalam setahun sebesar 30,1 juta ton," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News