kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal Divestasi Saham oleh Indika Energy, Ini Tanggapan Manajemen Petrosea (PTRO)


Kamis, 21 April 2022 / 17:24 WIB
Soal Divestasi Saham oleh Indika Energy, Ini Tanggapan Manajemen Petrosea (PTRO)
ILUSTRASI. PT Petrosea Tbk PTRO


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) yakin bahwa dengan dilaksanakannya divestasi mayoritas saham PTRO  oleh PT Indika Energy Tbk (INDY), akan menjadikan Petrosea sebagai pemberdaya proses transisi energi dari energi fosil menjadi energi terbarukan. 

Sebagai informasi, dalam penjelasan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/4/), manajemen Indika Energy  menyampaikan bahwa pihaknya dan PT Caraka Reksa Optima (CARA) sebagai pembeli saham PTRO telah menandatangani suatu Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) Bersyarat pada 18 Februari 2022.

Tanggal efektif ditetapkan pada 25 Februari 2022 sehubungan dengan rencana Indika Energy untuk menjual seluruh 704.014.200 lembar saham yang mewakili 69,80 persen kepemilikan saham INDY di Petrosea.

Baca Juga: Belanja Modal Petrosea (PTRO) Sudah Terserap 20% Sampai Kuartal I-2022

Presiden Direktur Petrosea, Hanifa Indrajaya menjelaskan perihal divestasi saham Petrosea dari Indika Energy, dirinya tidak bisa menjawab dengan rinci karena PTRO hanya sebagai objek yang ditransaksikan. 

“Yang saya ketahui, mungkin saat ini masih dalam tahap negosiasi. Tapi proses due diligence dan dokumentasi berkaitan dengan Petrosea sedang berjalan,” jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Kamis (21/4). 

Sebagai objek transaksi, Hanifa menceritakan bahwa apa yang dialami selama proses divestasi, pihak calon pembeli lebih banyak ingin mengetahui strategi PTRO ke depannya.

“Kalau menurut kami di manajemen ini merupakan satu hal yang sangat positif di mana justru kita yang ditanya mau ngapaian dan mau ke mana, ketimbang kita hanya menjadi objek transaksi  yang arah dan strategic direction itu mengikuti arahan dari calon pemilik mayoritas,” ungkap Hanifa. 

 

Hanifa yakin bahwa Petrosea memiliki nilai yang diyakini justru menjadi faktor penentu keputusan dari calon pembeli yang akan mengakuisisi saham mayoritas Petrosea. 

Dia mengatakan, bahwa strategi 3D yang telah dijalankan dari 2019 yakin diversifikasi, digitalisasi, dan dekarbonisasi mencerminkan haluan dan rencana strategis Petrosea yang mengarah pada pemberdaya proses transisi  energi dari energi fosil menjadi energi terbarukan. 

Perihal dampak divestasi ini, Hanifa menegaskan bahwa tidak akan mempengaruhi hal-hal yang sudah pre-eksisting atau kontrak yang telah berjalan dengan Kideco.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×