kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.546   -18,00   -0,11%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%

Soal Penurunan Penjualan Pertamax akibat Isu BBM Oplosan, Begini Penjelasan Pertamina


Kamis, 13 Maret 2025 / 19:47 WIB
Soal Penurunan Penjualan Pertamax akibat Isu BBM Oplosan, Begini Penjelasan Pertamina
ILUSTRASI. PT Pertamina Patra Niaga menanggapi penurunan penjualan Pertamax yang diduga akibat isu bahan bakar minyak (BBM) oplosan.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - CILEGON. PT Pertamina Patra Niaga menanggapi penurunan penjualan Pertamax yang diduga akibat isu bahan bakar minyak (BBM) oplosan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, adanya pergeseran konsumsi BBM masyarakat sejak mencuatnya isu tersebut.

“Mungkin karena kemarin ya, isu Pertamax itu, jadi memang orang banyak yang switching antara Pertalite atau ke Turbo,” kata Heppy di Cilegon, Kamis (14/3).

Menurutnya, peralihan konsumsi dari Pertamax lebih cenderung ke Pertamax Turbo dibandingkan ke Pertalite. Hal ini diduga karena kekhawatiran masyarakat terhadap dugaan adanya BBM oplosan di Pertamax.

“Yang pasti saat ini Pertamax Turbo sales-nya naik sekitar 30%. Tapi ini masih angka fluktuatif ya,” jelas Heppy.

Baca Juga: Pertamina Tahan Harga Pertamax, Cek BBM RON 92 di Shell, BP dan Vivo Kamis (13/3)

Meski secara persentase peningkatan penjualan Pertamax Turbo cukup tinggi, secara volume masih relatif kecil dibandingkan penurunan yang terjadi pada Pertamax.

Lisa, petugas SPBU Gerem Cilegon mengungkapkan sejak terjadinya isu BBM oplosan, penjualan produk BBM lebih banyak ke Pertamax Turbo dibandingkan ke Pertamax.

"Lari ke turbo semua dari dari Pertalite ke Pertamax Turbo. Karena banyak isu yang oplosan jadi konsumen pada nanyain," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui memang ada pergerseran sedikit sekitar 5% pola konsumsi Pertamax. Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga Pertamina agar market share Pertamina tidak berkurang.

"Dari ESDM akan turun mengecek dari Lemigas kualitasnya. Sebelum didistribusikan ke konsumen itu nanti Lemigas juga akan mengecek," kata Bahlil.

Baca Juga: Bantah Isu BBM Oplosan, Dirut Pertamina Pastikan Pertamax Sudah Sesuai Standar

Selanjutnya: Rupiah Ditutup Menguat Tipis, Proyeksi Besok Menanti Data Ekonomi AS, Jumat (14/3)

Menarik Dibaca: 4 Buah Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Baik buat Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×