Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) angkat bicara terkait masa jabatanya yang akan segera berakhir.
"Persiapan) biasa-biasa saja, gak ada persiapan. Hari ini pun dialihkan gak masalah, saya tidak ada kepentingan itu. Saya kan sudah sesuai dengan kontrak, sudah habis ya sudah wajar-wajar saja," ungkap Buwas saat ditemui di Transmart Cempaka Putih, Rabu (15/3).
Selanjutnya saat ditanya soal pengganti dia sebagai Dirut Bulog, ia menjawab bahwa pihaknya masih belum tahu sosok itu. Ia menegaskan bahwa kewenangan ihwal penggantian itu ada pada Menteri BUMN.
Baca Juga: Stok Cadangan Beras Pemerintah hanya 380 Ribu Ton, Stok Ramadan Aman?
Pihaknya mengatakan tidak memiliki kepentingan untuk mengajukan nama-nama sebagai pengganti Dirut Bulog. Pun, jika dia akan diberikan tugas dua periode, sepenuhnya itu adalah keputusan Menteri BUMN, Erick Tohir.
"Jadi yang punya kewenangan itu Pak Menteri BUMN. Ya sudah kewenangan dia. Masa kami ngobrol, ngapain, ya enggak lah," ungkap Buwas.
Sebagai catatan, masa jabatan Buwas sebagai Dirut Perum Bulog akan berakhir pada April 2023 mendatang. Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu pertama kali diangkat sebagai Dirut Perum Bulog terhitung sejak 27 April 2018, menggantikan Djarot Kusumayakti yang telah menjabat sejak 2015.
Belum lama ini, Menteri BUMN Erick Thohir sempat menyebut bahwa pihaknya tengah menyiapkan 2 sampai dengan 3 nama untuk dicalonkan sebagai Dirut Perum Bulog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News