Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia berpotensi mencuil ekspor batubara ke Eropa seiring larangan ekspor batubara Rusia oleh Uni Eropa.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia menilai perusahaan-perusahaan yang sudah mencapai kesepakatan untuk ekspor tambahan bisa saja mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB).
"Dari sisi pemerintah juga jika memang banyak perusahaan yang mengajukan ya perubahan diperlukan. Ini momentum yang perlu dimanfaatkan," kata Hendra kepada Kontan, Minggu (10/4).
Baca Juga: Uni Eropa Melarang Batubara Rusia, Ekspor Indonesia Berpotensi Meningkat
Kendati demikian, Hendra pun belum bisa merinci lebih jauh perusahaan mana saja yang sudah melakukan negosiasi dan mencapai kesepakatan. Hendra menjelaskan, secara umum untuk komunikasi antara pembeli dan pemasok dari Indonesia bisa dilakukan secara langsung. Metode lainnya yakni dengan difasilitasi oleh negara masing-masing melalui asosiasi.
"Adapun seperti apa hasilnya kami tidak tahu persis detailnya karena proses business to business (B2B)," pungkas Hendra.
Baca Juga: Dewan Energi Nasional (DEN) Berikan Rekomendasi Peningkatan Nilai Tambah Batubara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News