Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia akan meningkatkan nilai impor komoditas pangan dari Amerika Serikat (AS), kedelai, sebagai salah satu bahan negosiasi tarif impor.
Ketua Umum Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) Hidayatullah Suralaga, mengatakan jika selama ini Indonesia telah melakukan dominasi impor kedelai dari AS.
Oleh sebab itu, Hidayat menyampaikan bahwa wacana penambahan impor kedelai dari AS sebagai salah satu stimulus negosiasi tarif Trump tak akan menjadi masalah di industri kedelai.
"Jadi saya kira tidak ada masalah, mau dari AS semua juga tidak masalah. Kami sih sepertinya tidak berdampak negosiasi, tinggal kita mau pasang tarif apa tidak," terang Hidayat kepada Kontan.co.id, Senin (28/4).
Baca Juga: Kebutuhan Domestik Tinggi, Impor Kedelai Berpotensi Melesat pada 2025
Saat ini mayoritas kebutuhan kedelai Indonesia masih dipenuhi dengan pasokan impor. Berdasarkan data BPS, impor kedelai Indonesia tahun 2024 sebesar 2,676 juta ton atau naik 17,68% dari 2023.
Menurut catatan Hidayat, impor kedelai dari AS mencapai 80-90% dari total impor kedelai di Indonesia.
Alasan kenapa kedelai AS disukai, sebab kulit kedelainya lebih tipis. Sehingga mengurangi beban biaya produksi.
Baca Juga: Stok Kedelai Indonesia Capai 395.000 Ton, Akindo Pastikan Aman Hingga Ramadan
"Kedelai Amerika itu dibanding Argentina dan Brazil, dia relatif lebih tipis kulitnya. Sehingga kalau dibuat tempe, kan pembuatan tempe itu dimasak direbus. Nah ini waktunya lebih singkat, biaya prosesnya lebih murah" tambahnya.
Ada pun Hidayat mengatakan jika pemberlakukan penambahan impor kedelai ini kemungkinan tak berdampak pada industri kedelai nasional, asalkan tak ada pemberlakukan taris/bea impor kedelai dan kurs rupiah terhadap tetap AS stabil.
"Berarti yang paling dominan itu ya kurs US dolar ke rupiah. Kalau rupiah melemah ya harga dalam negeri pasti bergerak" pungkas Hidayat.
Baca Juga: Pelemahan Rupiah Berpotensi Dongkrak Harga Kedelai Impor, Akindo: Industri Masih Aman
Selanjutnya: Waspada, Ini Dia Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru
Menarik Dibaca: Waspada, Ini Dia Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News