kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sokong Electrinet Lifestyle, PLN ICONNET Semakin Diminati Pengguna Internet


Jumat, 31 Desember 2021 / 21:20 WIB
Sokong Electrinet Lifestyle, PLN ICONNET Semakin Diminati Pengguna Internet
ILUSTRASI. Layanan internet broadband Iconnet dari PLN.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan internet broadband yang disediakan oleh PT Indonesia Comnets Plus (ICON +) semakin mendapat tempat di tengah masyarakat. Mengusung brand ICONNET, layanan internet dari anak usaha PT PLN (Persero) ini berhasil mencatatkan pertumbuhan pengguna secara pesat. 

Corporate Secretary ICON+ Tetty Indrawati menyampaikan bahwa sampai dengan Desember 2021, ICONNET telah melayani lebih dari 120.000 pelanggan. Jumlah ini tumbuh signifikan dibandingkan saat pertama kali dikenalkan kepada masyarakat.

Tetty mengungkapkan, ICONNET  sebelumnya dikenal dengan nama Stroomnet pada tahun 2019. Adapun jumlah pelanggan sampai dengan April 2021 baru mencapai sekitar 20.000 pelanggan. Setelah rebranding sebagai ICONNET pada 31 Mei 2021, kinerja penyedia internet broadband fiber optic ini pun semakin meroket.

Dalam memberikan solusi layanan internet, ICONNET mengusung tiga keunggulan. Pertama, andal (reliable) dengan memastikan kecepatan internet yang tinggi dan stabil. Kedua, terjangkau (affordable) dengan mengusung jaringan fiber optic yang canggih. Ketiga, tidak terbatas kuota (unlimitted), yang mana ICONNET memiliki coverage area dengan jangkauan yang luas.

"ICONNET akan terus melakukan perluasan ekspansi untuk dapat menjangkau masyarakat yang semakin luas di seluruh Indonesia. Keunggulan ICONNET dapat menyediakan layanan dengan kualitas andal dan harga kompetitif, sehingga turut membantu upaya Pemerintah dalam percepatan penetrasi fixed broadband," ujar Tetty saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (31/12).

Baca Juga: Bikin bundling Iconnet dengan tambah daya, Direktur PLN: Ini bukti kami berinovasi

Terlebih, pandemi Covid-19 telah mendorong masyarakat semakin terdigitalisasi di segala lini. Imbasnya, layanan internet yang murah, mudah dan berkualitas telah menjadi kebutuhan primer. Sebab hampir semua aktivitas mulai dari pekerjaan, bisnis, pendidikan, hingga hiburan ditunjang oleh internet.

Tetty bilang, ICONNET pun siap menjawab tantangan untuk segera memperluas jaringan agar bisa memenuhi permintaan layanan yang semakin bertumbuh. Hal itu dapat didorong dengan hak eksklusif Right of Ways PLN yang dikelola oleh ICON+, yang secara positioning akan memudahkan ICON+ untuk mengembangkan coverage ICONNET.

"Didukung dengan sinergi PLN Group ICONNET akan menjadi pilihan solusi layanan  yang Andal, Terjangkau dan Tidak Terbatas. Layanan internet yang menjangkau dan terjangkau bagi masyarakat luas" sambung Tetty.

Merujuk website iconnet.id, ada beberapa paket layanan yang ditawarkan ICONNET. Seperti ICONNET10 dengan tarif mulai Rp 135.000 per bulan, ICONNET20 dengan harga Rp 185.000 per bulan, ICONNET50 yang dibanderol Rp 297.000 per bulan, serta ICONNET100 dengan harga Rp 427.000 per bulan.

"Banyak promo yang dihadirkan oleh ICONNET mulai dari harga yang terjangkau, bebas biaya instalasi layanan, bahkan menghadirkan promo “same day service” bagi pelanggan," jelas Tetty.

Dihubungi terpisah, Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef, Nailul Huda meyakini bahwa dengan berbagai sumber daya dan keunggulan yang dimiliki oleh PLN Group, ICONNET mampu bersaing dengan penyedia layanan internet broadband lainnya. 

"Biaya pemasangan juga sangat bisa menjadi indikator pembelian layanan. Kalau PLN juga memberikan promo, saya rasa bisa unggul. Soal kualitas juga saya yakin sekelas PLN mampu untuk bisa bersaing dengan provider lainnya," kata Huda saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/12).

Senada, Peneliti Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia Taufiq Nur juga melihat prospek cerah dari ICONNET. Apalagi jika memperhitungkan jaringan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia, ICONNET memiliki nilai tambah untuk pemerataan akses internet di wilayah Indonesia. 

"Artinya posisi ICONNET masuk ke bisnis ini pada dasarnya mendorong akselerasi penetrasi internet di Indonesia. Saya memandang electrifying lifestyle ini sebagai promosi sustainability," ungkap Taufiq.

Baca Juga: Menilisik komponen pembentuk harga internet broadband di Indonesia

Electrinet Lifestyle

Saat ini, PLN sedang mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused. Sejalan dengan itu, PLN juga tengah mendorong Electrifying Lifestyle

Dalam hal ini, Corporate Secretary ICON+ Tetty Indrawati menerangkan bahwa Electrifiying Lifestyle dan ICONNET telah menjadi panduan program bersama PLN yang telah diluncurkan pada 1 Juli 2021, yakni dengan mengusung “Electrinet Lifestyle".

Tetty bilang, Electrinet Lifestyle menjadi bagian program yang menghadirkan promo bundling pasang internet dengan tambah daya listrik. Melalui promo ini, setiap pemasangan ICONNET akan diberikan harga spesial biaya penyambungan untuk tambah daya. 

"Electrinet Lifestyle merupakan sinergi antara PLN dan ICON+ untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Electrinet Lifestyle dihadirkan sebagai jawaban atas pola dan gaya hidup baru masyarakat, dimana listrik dan internet telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan," ungkap Tetty.

Terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis sebelumnya mengungkapkan bahwa hadirnya gaya hidup bekerja dari rumah sejak pandemi Covid-19, memicu bangkitnya sektor telekomunikasi. Diharapkan produk yang dikeluarkan ICON+ saat ini dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan pelanggan yang membutuhkan internet cepat, andal, dan sesuai dengan keekonomian masyarakat. 

"Artinya, PLN telah mampu menghadapi tantangan dan siap untuk ke tahap selanjutnya," ujar Darmawan.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, juga menegaskan bahwa pihaknya menyadari kebutuhan internet menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan pokok masyarakat di era digital saat ini. 

"Jadi di mana ada pelanggan PLN, di situ akan ada pelanggan ICONNET yang terhubung. Karena pada era digital sekarang, kemudahan dibutuhkan, mereka tidak perlu cari yang lain karena PLN sudah menyediakan," pungkas Bob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×