kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sokong proyek transmisi listrik, Waskita Karya Infrastruktur bangun pabrikan baja


Kamis, 05 Maret 2020 / 21:38 WIB
Sokong proyek transmisi listrik, Waskita Karya Infrastruktur bangun pabrikan baja
ILUSTRASI. Direktur Utama Waskita Karya Infrastruktur Eko Widianto, Komisaris Waskita Karya Infrastruktur Gunadi, Direktur Keuangan dan HCM Waskita Karya Infrastruktur Darmanta. Bangun pabrik, Waskita Karya Infrastruktur targetkan produksi baja 40.000-50.000 ton. KO


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

Ke depan, Waskita Karya Infrastruktur masih akan melakukan ekspansi dengan menambah alat produksi maupun membangun pabrik lagi. Penambahan alat produksi tersebut sudah masuk dalam anggaran investasi pabrik tahun ini yang sebesar Rp 238 miliar. Penambahan mesin ini bakal disesuaikan dengan nilai kontrak yang mereka genggam.

“Akan keluar kontrak baru dari PLN karena Waskita Karya Infrastruktur sudah terdaftar dalam daftar penyedia terseleksi (DPT). Nah nanti akan turun kebutuhan volumenya berapa dalam satu tahun, setelah ketemu angka kita evaluasi apakah perlu menambah mesin,” jelas Gunadi.

Baca Juga: Kapitalisasi saham BUMN melempem, ini saran analis

Sementara itu, penambahan pabrik baru bakal dilaksanakan dengan ketersediaan lahan seluas 4 hektare. Selain pengerjaan transmisi, Waskita Karya Infrastruktur akan juga memproduksi kebutuhan baja untuk jalan tol layang, jembatan maupun  terowongan. Sejalan dengan rencana tersebut, Waskita Karya Infrastruktur berharap kontribusi nilai kontrak terhadap induk usaha bisa naik dua kali lipat dari Rp 1 triliun menjadi Rp 2 triliun.

Selain dengan PLN, Waskita Karya Infrastuktur bekerjasama antara lain dengan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP).  Kemudian PT Hanwa Indonesia, PT Cipta Baja Jayaindo, Tekla Structures dan Wahan Sentra Niaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×