Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan mengumumkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru, sore ini, Jumat (28/11), di Kantor Kementerian BUMN Jakarta Pusat.
Dari agenda yang diterima Kompas. com, awal pengumuman direksi Pertamina akan digelar pagi ini pukul 09.30 WIB. Namun, diundur menjadi pukul 15.00 WIB.
Menurut Kantor Berita Antara, saat ini ada dua nama yang bersaing untuk menjadi bos Pertamina, yakni Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto dan CEO GE Indonesia Handry Satrago. Namun, Dwi Soetjipto disebut-sebut berpeluang besar menjadi Dirut Pertamina karena memiliki nilai tertinggi dalam proses assesment atau penempatan jabatan.
"Jam 10:00 pagi ini, Presiden Jokowi akan menandatangani surat penetapan nama dirut baru Pertamina. Selanjutnya susunan direksi Pertamina akan diumumkan Menteri BUMN Rini M Soemarno pada pukul 15:00 WIB di Kementerian BUMN," ujar sumber Antara di Kantor Kementerian BUMN, Jumat pagi ini.
Sementara Kompas.com, belum mendapat konfirmasi mengenai hal ini dari Dwi.
Informasi saja Dwi sejak tahun 2005 sudah menjabat Direktur Utama PT Semen Gresik, kemudian pada awal tahun 2013 PT Semen Gersik Persero resmi bertranformasi menjadi PT Semen Indonesia.
Komposisi direksi baru di perusahaan migas negara tersebut dikabarkan akan diisi tiga orang dari dalam Pertamina dan tiga orang dari independen eksternal.
Sesuai dengan ketentuan, tenggat waktu penetapan Dirut Pertamina jatuh pada 30 November 2014, setelah ditinggalkan Dirut sebelumnya Karen Agustiawan pada 1 Oktober 2014.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini M Soemarno ketika dicegat di Kantor Kementerian Jumat pagi, tidak bersedia menyebutkan nama dirut dan susunan direksi baru Pertamina.
Adapun humas BUMN Faisal Halimi mengatakan pihaknya belum tahu pasti apakah pengumunan Dirut Pertamina akan dilakukan sendiri oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno. “Belum ada kabar pastinya, mbak. Saya juga belum dapat kepastian,” kata Faisal ketika dihubungi Kompas.com.
Selepas pengunduran diri Karen Agustiawan, kemudi Pertamina diteruskan sementara waktu oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang juga menjabat sebagai Direktur Hulu Pertamina, Muhammad Husein. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News