Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengundang asosiasi industri untuk sosialisasi integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Kemarin, pemerintah memutuskan menunda dulu penerapan integrasi tarif tol Jakarta ini karena menuai pertentangan dari kalangan industri.
"Sosialisasi akan ditingkatkan, salah satunya bertemu dengan industri logistik," ujar Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna kepada Kontan.co.id, Rabu (20/6).
Herry bilang sejak diumumkan pembatalan, sosialisasi segera dilakukan. Pemerintah akan menyampaikan pemahaman mengenai integrasi tarif tol.
Pasalnya saat ini isu yang berkembang adalah kenaikan tarif tol. Sementara integrasi dinilai pemerintah akan menguntungkan bagi industri pengiriman logistik.
Sebelumnya, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) menilai, tarif terintegrasi akan menyulitkan industri logistik.
Integrasi tarif tol JORR dinilai masuk dalam kota Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Daerah tersebut dinai merupakan wilayah penting bagi industri pengiriman ekspres. Pelaku usaha khawatir, integrasi tarif akan menggemukkan biaya dan akhirnya memberatkan daya saing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News