kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

SPBU Swasta Enggan Beli BBM Pertamina karena Etanol, Dirjen Migas Bilang Begini


Selasa, 07 Oktober 2025 / 17:52 WIB
SPBU Swasta Enggan Beli BBM Pertamina karena Etanol, Dirjen Migas Bilang Begini
ILUSTRASI. Kementerian ESDM menyebut tidak ada masalah dari pembatalan pembelian BBM impor milik PT Pertamina oleh SPBU swasta karena mengandung etanol


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menyebut tidak ada masalah dari pembatalan pembelian BBM impor milik PT Pertamina oleh SPBU swasta karena mengandung etanol. 

Menurut Laode, BBM yang batal dibeli oleh SPBU swasta itu bisa digunakan sendiri oleh SPBU Pertamina. 

"Itu masih bisa dipakai sendiri oleh Pertamina, jadi tidak ada masalah," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Selasa (7/10/2025). 

Ke depan, Laode menyebut SPBU swasta dan Pertamina akan melakukan pemeriksaan bersama kandungan BBM impor dari Pertamina. 

Baca Juga: ESDM Buka Peluang Tambah Kuota Impor SPBU Swasta pada Tahun Depan

Hal ini guna memastikan BBM yang akan dibeli sesuai ketentuan yang dibutuhkan oleh SPBU swasta. 

"Kesepakatannya itu sama sama di cek oleh mereka," ungkapnya. 

Sebagai informasi, badan usaha swasta hingga saat ini belum ada yang membeli BBM dari PT Pertamina (Persero) berbentuk base fuel, yaitu bahan bakar murni tanpa campuran aditif. 

Vivo dan BP-AKR yang sebelumnya setuju membeli pasokan base fuel dari Pertamina kini membatalkan kesepakatan tersebut. Namun setelah  melakukan pertemuan Pertamina dengan lima badan usaha swasta di kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (3/6/2024) lalu. 

PT Vivo Energy Indonesia (Vivo), PT Aneka Petroindo Raya (APR) atau BP-AKR, dan PT AKR Corporindo sepakat untuk untuk melanjutkan pembicaraan mengenai pembelian base fuse Pertamina. 

Baca Juga: Bensin Campur Etanol, Ini Dampaknya pada Performa Kendaraan

“VIVO, APR, dan AKR sudah sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan lebih teknis dan tindak lanjut tahap selanjutnya," ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV, Senin (6/10/2025). 

Sementara untuk Exxon dan Shell masih perlu berkoordinasi dengan kantor pusat terkait rencana membeli base fuel dari Pertamina. 

"Shell masih perlu berkoodinasi dengan kantor pusatnya spesifik pemenuhan compliance vendor, dan Exxon akan berdiskusi untuk kebutuhan November karena masih memiliki stok," kata Roberth.

Selanjutnya: Adi Sarana Armada (ASSA) Kejar Pertumbuhan Pendapatan 10%&Laba 15% hingga Akhir 2025

Menarik Dibaca: 7 Alasan Jamu Kunyit Asam Bagus untuk Wanita, Bantu Cegah Osteoporosis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×