kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

SPBU ternyata pemasok uang tunai terbesar di RI


Rabu, 14 Maret 2012 / 16:42 WIB
SPBU ternyata pemasok uang tunai terbesar di RI
ILUSTRASI. Suasana langit biru menghiasi Jakarta, Rabu (2/12/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tahukah Anda, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah pemasok uang tunai terbesar di Indonesia? Bisa dibayangkan, berapa banyak uang tunai yang beredar setiap SPBU yang ada di seluruh Indonesia.

Pada waktu tertentu, uang tunai dari SPBU itu akan disetorkan ke perbankan. Besarnya peredaran uang tunai di SPBU itu ternyata mendapat perhatian serius dari Bank Indonesia (BI).

Djaelani Sutomo, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina bilang, pihak BI seringkali mengeluh besarnya transaksi tunai yang terjadi di setiap SPBU itu. Selain beresiko tinggi, transaksi tunai itu seringkali membuat uang tunai tercecer bahkan hilang.

"Tingkat kehilangan uang tunai di SPBU sangat tinggi, terkadang uang logam jatuh tak dihiraukan,” kata Djaelani di Jakarta, Rabu (14/3).

Jika disetiap SPBU ada uang logam yang tercecer, tentu jumlah uang logam yang hilang akan menjadi banyak. Inilah yang menjadi kerisauan Bank Indonesia maupun dari PT Pertamina sendiri.

Apalagi, transaksi uang tunai memiliki resiko besar bagi pengelola SPBU. Djaelani bilang, banyak kasus perampokan terjadi di SPBU karena adanya uang tunai tersebut.

Beralih ke non tunai

Untuk mengurangi transaksi tunai tersebut, Pertamina akan menggalang kerjasama dengan perusahaan penyedia layanan pembayaran non tunai, seperti perusahaan kartu kredit dan bank penyedia layanan kartu debit.

Banyak cara yang dilakukan untuk memancing konsumen melakukan transaksi non tunai tersebut, diantaranya adalah memberikan iming-iming bonus berupa tambahan bahan bakar sampai bonus berupa undian.

Djaelani bilang, dengan adanya program non tunai tersebut, transaksi tunai di SPBU Pertamina diharapkan bisa berkurang. Pertamina mengklaim, saat ini transaksi non tunai sudah mencapai 8% dari­­ total belanja bahan bakat di SPBU.

"Pertamina akan mengusahakan kelengkapan pembayaran non tunai di SPBU seluruh Indonesia karena ini bagian dari usaha kami yang beriringan dengan program pemerintah,” Djaelani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×