Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Sriwijaya Air memastikan membeli 20 unit pesawat Embraer tahun 2013, setelah sebelumnya perusahaan menunda pembelian pesawat jet asal Brazil tersebut.
Direktur Komersial Sriwijaya Air, Toto Nursatyo, menuturkan, penundaan pembelian pesawat dilakukan karena negosiasi harga yang belum final , dan beberapa ketentuan yang belum disepakati.
“Selain itu, kami saat masih fokus ke Boeing 737-800 Next Generation, sehingga untuk membeli Embraer baru kami lakukan tahun depan,” ujar Toto, Selasa (26/6).
Tawaran harga yang diajukan Embraer kepada maskapai Sriwijaya Air adalah, senilai US$ 856 juta untuk 20 unit. Situs resmi Embraer menyebutkan, pesawat tipe 190 dirilis pertama kali 12 Maret 2004 dengan kapasitas tempat duduk 98 sampai 114 kursi.
JetBlue Airways, maskapai low cost carrier yang berbasis di New York, menjadi pengguna pertama pesawat ini dengan membuat pesanan 100 unit.
Maskapai lain yang juga sudah menggunakan pesawat ini antara lain British Airways, KLM, Air Caraibes, Virgin Blue, serta Copa Airlines.
Paulo César de Souza e Silva, Presiden Penerbangan Komersial Embraer, mengatakan, kemampuan Embraer 190 sesuai dengan lingkungan dan geografis Indonesia. "Penerbangan menjadi sarana yang semakin penting untuk menghubungkan bisnis utama dengan pusat pariwisata," kata Paulo.
Pesawat Embraer 190 Sriwijaya Air akan dilengkapi dengan 100 kursi dalam konfigurasi single-class. Dengan pesawat ini, memungkinkan Sriwijaya menambah kapasitas, seperti mengembangkan rute, sehingga bisa meningkatkan layanan ke seluruh Indonesia.
"Jenis pesawat baru ini memungkinkan kami mengalihkan pesawat jet yang berukuran lebih besar ke rute lain, yang lebih sesuai dengan kebutuhan rute tersebut," kata Toto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News