Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sari Coffee Indonesia pemilik lisensi Starbucks di Indonesia secara resmi mengumumkan akan membuka dua gerai terbaru di Papua, pada 27 Februari 2020 lalu.
Hal ini dilakukan melaui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Starbucks, Diana Mall dan Jayapura Mall, disaksikan oleh tokoh-tokoh penting di sela-sela forum Green Investment untuk Papua dan Papua Barat untuk tahun mendatang.
Baca Juga: Wow, Starbucks dikabarkan setuju beli bahan baku dari Papua Barat?
Tokoh-tokoh penting sekaligus pembicara utama, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kelautan dan Investasi Republik Indonesia menyaksikan pengumuman Starbucks bersama dengan Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, Dominggus Mandacan, Gubernur Provinsi Papua Barat, Klemen Tinal, Wakil Gubernur Provinsi Papua dan Paul Polman, Perwakilan dari Kamar Dagang Internasional).
"Dua gerai Starbucks akan dibuka pada Agustus tahun ini, tepat pada waktunya sebagai bagian dari selebrasi Pekan Olahraga Nasional pada Oktober mendatang," ujar Anthony Cottan, CEO Starbucks Indonesia dalam siaran pers, Senin (2/3)
Steven Tan, pemilik Diana Mall di Timika mengatakan pihaknya senang karena Starbucks akhirnya akan hadir di Timika, terlebih karena salah satu gerai pertamanya di kota ini akan hadir di Diana Mall. Pihaknya mengaku sudah siap untuk menyambut berbagai merek ternama lainnya hadir di Timika.
Untuk ibu kota provinsi Papua, Jayapura, Starbucks akan hadir di Jayapura Mall. Johannes Willem Makatita, Perwakilan dari Jayapura Mall yang hadir pada saat penandatanganan menyatakan kegembiraannya terkait rencana ekspansi Starbucks ke Papua.
Baca Juga: Berbisnis Lifestyle Melalui Gadget
“Pelanggan kami di Jayapura Mall sering bepergian dan selalu bertanya kapan Starbucks akan hadir di kota ini - akhirnya permintaan mereka terjawab. Kami senang dapat menjadi tuan rumah bagi Starbucks di mall kami dan menjadi pelopor untuk memperkenalkan merek-merek terbaik," ujar Johannes.
Starbucks di Indonesia beroperasi di bawah lisensi dari PT Sari Coffee Indonesia, anak perusahaan dari raksasa ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Anthony Cottan menunjukkan antusiasme untuk terus memperkenalkan Starbucks ke kota-kota baru. Peristiwa ini pun menandakan ekspansi bisnis Starbucks ke kota yang ke-33 dan 34 di Indonesia.
Baca Juga: Harum aroma kopi menyerbak di Kota Tua
Dengan ekspansi ini, ambisi Starbucks untuk memastikan keberadaan yang inklusif dan dapat diperoleh oleh semua orang di Indonesia akan terwujud. Pihaknya berhasil mengelola untuk mengamankan lokasi terbaik di Timika dan Jayapura.
"Tentunya tidak hanya akan memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk merasakan Starbucks Experience, tetapi juga untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Papua, meningkatkan kesadaran akan kopi yang spesial, dan menunjukkan dukungan serta tekad kepada pemerintah untuk mempercepat pembangunan di Papua," tutup Anthony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News