Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telkomsat (anak usaha Telkom Group) saat ini sudah melakukan kerja sama dengan Starlink melalui skema business to business (B2B).
Communications Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan, adanya kerja sama ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi pemanfaatan layanan telekomunikasi berbasis satelit untuk wilayah 3T dan sejumlah area yang sulit dijangkau dengan BTS terestrial, seperti di wilayah perairan Indonesia.
"Telkom Group menyambut baik skema bisnis B2B tersebut, dan diharapkan menjadi fokus utama kehadiran Starlink ke depannya di Indonesia," ungkap Saki kepada Kontan.co.id, Senin (25/9).
Hingga semester I-2023, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan 1% year on year (YoY) dan 4,7% quarter over quarter (QoQ).
Baca Juga: Starlink Bakal di Indonesia, XL Axiata: Perlu Adanya Regulasi
Untuk pertumbuhan pendapatan, Telkomsel akan terus mendorong peningkatan pendapatan dari bisnis digital yang hingga saat ini terus menunjukkan peningkatan dan semakin mendominasi dalam kontribusi keseluruhan pendapatan perusahaan yang telah mencapai 85%.
"Ke depannya, kami akan terus mendorong hadirnya lebih banyak ragam produk dan layanan yang inovatif, yang juga mampu mengoptimalisasikan keunggulan integrasi layanan fixed dan mobile broadband secara lebih komprehensif," tutur Saki.
Telkomsel juga telah mengalokasikan belanja modal (capex) total pendapatan untuk difokuskan dalam mengembangkan bisnis mobile maupun fixed broadband.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News