kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Startup Deep Tech Bidang Kesehatan Mesh Bio Raih Pendanaan dari East Ventures


Jumat, 13 Oktober 2023 / 14:51 WIB
Startup Deep Tech Bidang Kesehatan Mesh Bio Raih Pendanaan dari East Ventures
ILUSTRASI. Startup deep tech di bidang kesehatan berbasis di Singapura yakni Mesh Bio mengumumkan telah meraih pendanaan dari East Ventures.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup deep tech di bidang kesehatan berbasis di Singapura yakni Mesh Bio mengumumkan telah meraih pendanaan dari East Ventures. Sayangnya besaran pendanaan yang diraih Mesh Bio masih belum dapat dipublikasi. 

Pendanaan tersebut akan dialokasikan untuk terus mengembangkan teknologi digital twin atau kembaran digital dalam manajemen penyakit kronis dan untuk memperluas layanan Mesh Bio di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Andrew Wu, Co-Founder dan Chief Executive Officer Mesh Bio mengatakan, mengingat meningkatnya populasi lansia di seluruh dunia, Mesh Bio secara konsisten memprioritaskan pengembangan solusi inovatif untuk mengurangi hambatan perawatan kesehatan yang terkait dengan penyakit kronis. 

"Kami senang menerima dukungan dari East Ventures, dan kami yakin bahwa pendanaan ini akan menjadi landasan yang kuat dalam mendukung visi kami dalam memecahkan masalah peningkatan beban dari penyakit kronis di Asia Tenggara,” kata Andrew dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10).

Baca Juga: Tren Telemedicine Masih Meningkat, Good Doctor Menggaet Pendanaan Seri A

Mesh Bio merupakan perusahaan teknologi yang menghadirkan transformasi manajemen penyakit kronis melalui analisis prediktif.

“Pendekatan inovatif dan teknologi mutakhir Mesh Bio berpotensi menjadi salah satu fondasi untuk menyediakan sistem layanan kesehatan yang lebih baik di kawasan Asia Tenggara. Kami percaya bahwa analisis prediksi dan layanan kesehatan preventif dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.

Didirikan pada tahun 2018 oleh Andrew Wu (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Arsen Batagov (Co-Founder dan Chief Technology Officer), Mesh Bio memiliki visi untuk memberikan solusi digital mutakhir untuk mengatasi tantangan dalam manajemen pasien dan meningkatnya penyakit kronis di wilayah Asia Tenggara.

Penyakit tidak menular (PTM) atau penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes, memberikan beban yang besar dan terus bertambah terhadap kesehatan dan pembangunan di kawasan Asia Tenggara. Di kawasan ini, 62% dari seluruh kematian disebabkan oleh PTM, yang jumlahnya mencapai 9 juta jiwa.  

Meningkatnya penyakit kronis menyebabkan manajemen pasien menjadi rumit, ditambah dengan kurangnya dokter, khususnya dokter spesialis, sehingga dokter umum yang kurang memiliki pelatihan spesialis di bidang endokrinologi terpaksa menangani kasus pasien penyakit kronis.

Mesh Bio menghadirkan solusi digital mutakhir untuk mengatasi tantangan dalam manajemen pasien dan meningkatnya penyakit kronis. Platform kesehatan intelijen Mesh Bio, bernama DARA®, menyediakan data pasien multidimensi secara real-time, yang mencakup riwayat kesehatan, tes laboratorium, dan gambar medis. 

DARA® memberikan laporan visual pasien sehingga dapat membantu para dokter dalam memberikan konseling kepada pasien dan memungkinkan pasien memahami laporan laboratorium dan penyakit yang mereka derita.

Berdasarkan data tersebut, DARA® menyediakan analisis prediksi untuk mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko penyakit kronis sehingga mereka bisa  mendapatkan diagnosis dan pengobatan lebih dini. 

Selain itu, DARA® juga memungkinkan para dokter untuk mendapatkan dan memanfaatkan pengetahuan dari komunitas praktisi kesehatan global yang sesuai dengan praktik dan pedoman klinis terbaik, serta penilaian pasien secara holistik.

Baca Juga: Startup Kendaraan Listrik, WM Motor Mengajukan Pailit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×