kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Steady Safe tambah 102 bus Transjakarta


Rabu, 01 Juli 2015 / 11:11 WIB
Steady Safe tambah 102 bus Transjakarta


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Steady Safe Tbk menaruh harapan di bisnis bus Transjakarta, yang dilakoninya selama ini. Meski menggenggam kepemilikan minoritas di operator Transjakarta, perusahaan berkode saham SAFE ini optimistis cuan Transjakarta bisa menopang kinerja perusahaan.

Untuk mendongkrak kinerja bisnis ini, Steady Safe berencana menambah 102 bus baru. "Kami target pendapatan tahun ini Rp 16,16 miliar yang berasal dari Transjakarta,” kata John Pieter Sihombing, Direktur Utama PT Steady Safe Tbk, kemarin (30/6).

Target penjualan tahun ini naik tipis 0,5% ketimbang pendapatan mereka tahun lalu yang tercatat senilai Rp 16,08 miliar. Meski target naik tipis, tetapi Steady Safe bisa memastikan kelangsungan bisnisnya karena telah mendapatkan perpanjangan kontrak pengoperasian Transjakarta untuk jangka 1 tahun lagi.

Steady Safe menggenggam kepemilikan 23,8% saham di PT Trans Batavia yang jadi operator Busway untuk koridor 2 dan 3. SAFE mendapatkan perpanjangan kontrak pengoperasian senilai Rp 14.279 per kilometer. Adapun di PT Jakarta Mega Trans, dimana Steady Safe mengantongi saham 41,18%. Perusahaan ini mendapatkan perpanjangan kontrak pengoperasian koridor 5 dan 7 senilai Rp 13.670 per km.

Terakhir, PT Jakarta Trans Metropolitan, dimana Steady Safe mengantongi saham 19,05% mendapatkan perpanjangan kontrak pengoperasian koridor 4 dan 6 senilai Rp 13.670 per km. "Jadi tahun ini kami persiapan membeli armada," paparnya.

Mengacu porsi saham yang dimiliki Transjakarta saat ini, Steady Safe akan menambah 36 unit bus untuk koridor 2 dan 3. Selain itu menambah 42 unit bus untuk koridor 5 dan 7 dan sebanyak 24 unit bus untuk koridor 4 dan koridor 6. Total seluruhnya 102 unit.

Untuk pengadaan bus, Steady Safe memesan sejak Oktober 2014 lalu. Bahkan, Steady Safe telah mengirimkan sampel bus Daewoo untuk menjalani pemeriksaan kelayakan jalan dari instansi terkait.

Untuk harga bus kali ini, Steady Safe merogoh Rp 2,2 miliar per unit, lebih mahal dari harga bus sebelumnya senilai Rp 1,7 miliar. Untuk meremajakan armada ini, Steady Safe mendapat komitmen pendanaan dari Samsung C&T Corporation. "Jadi 85% dipenuhi dari Samsung, 15% dari kas kami," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×