Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Insentif ini diberikan selama enam bulan dari rekening Juli-Desember 2020. Perhitungan pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum dan pembebasan biaya beban untuk rekening bulan Juli yang telah dibayarkan, menjadi pengurang perhitungan rekening bulan berikutnya dan diselesaikan paling lambat pada perhitungan rekening bulan Oktober 2020.
Adapun, golongan pelanggan sosial yang mendapatkan stimulus ini berjumlah 660.535 pelanggan dengan anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 318,39 miliar. Sementara untuk golongan bisnis berjumlah 565.994 pelanggan dengan total anggaran Rp 1,34 triliun.
Untuk golongan industri ada 29.377 pelanggan dengan anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 1,40 triliun. Sehingga, stimulus ini akan dinikmati 1.255.906 pelanggan dengan total anggaran pemerintah untuk stimulus ini sebesar Rp 3,070 triliun.
Menurut Rida, pemerintah pun menjamin bahwa stimulus tagihan listrik ini tidak akan merugikan PLN. Sebab, selisih pendapatan PLN atas stimulus tersbeut akan dikompensasi pemerintah. "PLN dijamin tidak rugi karena selisihnya ditanggung oleh negara," pungkas Rida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News