kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Stok bahan pokok dipastikan aman hingga tahun baru


Kamis, 07 Desember 2017 / 16:43 WIB
Stok bahan pokok dipastikan aman hingga tahun baru


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menjamin ketersediaan bahan pokok hingga natal dan tahun baru aman. Menurutnya, produksi di dalam negeri masih mencukupi kebutuhan dalam negeri, meski beberapa komoditas seperti daging, bawang putih, dan kedelai masih harus diimpor.

Menurut Agung, sampai saat ini Bulog masih memiliki stok beras sebesar 1,1 juta ton. Dia bilang, angka tersebut belum termasuk jumlah beras yang tersebar di masyarakat.

Febriyanto, Direktur SDM dan Umum Perum Bulog menyampaikan, sampai saat ini stok bahan pangan Bulog masih cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain beras, stok daging kerbau beku sebanyak 18.000 ton, di mana masih ada 6.000 yang masih dalam proses pengiriman.

Sementara stok gula sebanyak 413.000 ton, jagung 29.596 ton, daging sapi 17 ton, minyak goreng 1,04 juta liter, dan bawang merah 42 ton serta bawang putih 300 ton.

"Bawang merah dan bawang putih tidak terlalu banyak jumlahnya tetapi cukup sebagai stok untuk menyiapkan operasi pasar dan gerakan stabilisasi pangan yang akan dilakukan," ujar Febriyanto.

Agung pun memastikan harga komoditas pangan pokok masih aman dan sesuai dengan Harga Eceran. Meski begitu Agung mengakui bahwa terdapat kenaikan harga untuk bawang merah dan cabe keriting merah sebesar 4%. "Ini ada kaitannya dengan curah hujan yang tinggi. Namun hingga sampai akhir tahun semoga tidak ada gejolak harga pangan," ujar Agung.

Agung juga menyampaikan bahwa distribusi pangan harus diantisipasi, khususnya wilayah-wilayah mayoritas hari besar keagamaan nasional, dan wilayah-wilayah yang sulit mendapatkan bahan pangan. Sementara itu, Ketua Satgas pangan Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Satgas pangan siap mengamankan distribusi jalur pangan.

Direktur Pengawasan kemitraan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Dedy Sani Ardi mengatakan, harus ada perbaikan jalur distribusi. "Kami dan Badan Pusat Statistik (BPS) sudah memetakan jalur distribusi pasokan barang pokok strategis untuk seluruh komoditas," ujar Dedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×