Reporter: Amailia Putri Hasniawati |
JAKARTA. Stok gula nasional untuk bulan Juni 2010 ini diperkirakan masih aman. Soalnya, pabrik gula sudah mulai melakukan penggilingan dan masih ada sisa gula impor di gudang.
Beberapa waktu lalu, pemerintah memang sempat mengkhawatirkan stok gula nasional lantaran musim giling tebu mundur. Mundurnya musim giling ini akibat gangguan iklim yang membikin tebu harus digiling di level kualitas yang tidak bagus; alias rendemennya berkurang. Untuk catatan, rendemen merupakan berat kandungan gula yang dihasilkan dibanding berat tebu yang diproses oleh pabrik gula.
Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI Adig Suwandi mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan giling kendati konsekuensinya tingkat rendemen berkurang. Maklum, PTPN XI harus mengejar waktu agar penggilingan selesai sebelum pertengahan November atau sebelum musim hujan tiba. Asal tahu saja, penggilingan biasanya memakan waktu 150-160 hari, atau paling cepat tiga bulan.
Selain itu, penggilingan harus dilakukan secepat mungkin PTPN XI juga harus menghitung tenaga kerja yang berkurang menjelang hari raya Idul Fitri.
“Biasanya kita menargetkan produksi di Juni 20% tapi karena dari 10 PG baru 5 yang giling maka sepertinya produksi di bawah 20%,” kata Adig, Kamis (3/6). Dari total 5,7 juta ton tebu yang digiling, PTPN XI mematok bisa menghasilkan 450.000 ton gula.
Total kapasitas produksi pabrik gula PTPN XI mencapai 42.200 TCD (ton cane per day). PTPN XI telah meningkatkan kapasitas PG Djatiroto di Lumajang dari 5.500 TCD menjadi 8.000 TCD; sementara itu di PG Sendoro di Jember juga sudah dinaikkan dari 4.500 TCD menjadi 7.000 TCD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
