kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Stok minim, petani cengkih menikmati harga tinggi


Kamis, 07 April 2016 / 11:39 WIB
Stok minim, petani cengkih menikmati harga tinggi


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Petani cengkih sedang gembira lantaran harganya terus menanjak. Saat ini, harga cengkih di tingkat petani mencapai Rp 130.000 per kilogram (kg), naik dari Rp 110.000 per kg pada awal tahun. Harga saat ini pun lebih tinggi dari rata-rata tahun lalu yang mencapai Rp 80.000 per kg.

Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) I Ketut Budiman, harga cengkih naik karena saat ini belum masuk masa panen, sehingga stok cengkih terbatas. Di sisi lain, permintaan dari pabrik rokok terus meningkat.

Meski begitu, petani tetap mengantisipasi penurunan harga cengkih pada panen raya di bulan Juni hingga September. Sebab, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, harga bisa merosot pada saat panen. 

Tahun ini, APCI memprediksi produksi cengkeh nasional bisa mencapai 110.000 ton atau sama seperti tahun lalu "Produksi cengkih sesuai dengan kebutuhan pabrik rokok, sehingga kami optimistis tidak akan ada impor" ujar Ketut kepada KONTAN, pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×