kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   30,00   0,18%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Straegi Nongshim Perkuat Pasar Mi Instan di Indonesia


Selasa, 11 November 2025 / 22:25 WIB
Straegi Nongshim Perkuat Pasar Mi Instan di Indonesia
ILUSTRASI. Konsumen memilih makanan ringan di sebuah toko ritel, Jakarta, Senin (2/1/2017). Nongshim Indonesia terus memperkuat posisinya di pasar mi instan Tanah Air melalui strategi inovasi produk dan pendekatan gaya hidup konsumen.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nongshim Indonesia terus memperkuat posisinya di pasar mi instan Tanah Air melalui strategi inovasi produk dan pendekatan gaya hidup konsumen. 

Lewat ajang tahunan SHINsational Day 2025, perusahaan asal Korea Selatan ini meluncurkan tiga varian baru Shin Ramyun yang dirancang khusus untuk selera pasar Indonesia.

Ketiga varian tersebut HIN Ramyun Spicy Chicken, SHIN Ramyun Toomba, dan SHIN Ramyun Stir Fry Cheese dihadirkan untuk memperluas pilihan konsumen yang kian menggemari cita rasa pedas. 

Baca Juga: Momogi Sasar Pasar Mie Instan Premium, Incar Posisi Top 3 Nasional

Setiap varian mengusung karakter berbeda: mulai dari kaldu ayam berpadu kari, sensasi creamy dengan krim susu, hingga kombinasi pedas gurih dengan keju.

President Director PT Sukanda Djaya, Phillip Chen, mengatakan, inovasi rasa ini menjadi bagian dari komitmen Nongshim dalam menjaga relevansi produk dengan pasar lokal.

“Pedas bagi kami bukan sekadar rasa, tetapi simbol energi hidup yang berani dan positif. Melalui inovasi dan pengalaman merek seperti SHINsational Day, kami ingin menjadikan Shin Ramyun bagian dari gaya hidup konsumen Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers seperti dikutip, Selasa (11/11/2025).

Langkah Nongshim Indonesia ini juga memanfaatkan momentum kuatnya gelombang budaya Korea (Korean Wave) di Indonesia.

Berdasarkan data riset pasar, tingkat ketertarikan masyarakat terhadap konten dan produk asal Korea mencapai lebih dari 80%, dengan kuliner Korea menjadi salah satu aspek paling digemari setelah musik dan drama.

Baca Juga: Kasus Royalti Musik Mie Gacoan, DJKI Ingatkan Pentingnya Pembayaran Royalti

Sebelum puncak acara di Jakarta, Nongshim telah menggelar rangkaian kampanye “PedaSHIN Bareng Nongshim” di sejumlah kota seperti Semarang, Surabaya, Bekasi, dan Bandung. 

Melalui kegiatan di area Car Free Day dan kunjungan ke berbagai kantor, perusahaan memperkenalkan langsung pengalaman menikmati Shin Ramyun kepada konsumen.

Dengan strategi inovasi produk dan pendekatan komunitas ini, Nongshim berharap dapat memperkuat penetrasi pasar sekaligus memperluas basis konsumen di Indonesia.

“Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa Shin Ramyun semakin dekat dengan hati konsumen Indonesia. Kami akan terus menghadirkan produk yang relevan dan inovatif,” tutup Phillip.

Selanjutnya: Sumur Sidayu 5 Diharapkan Dongkrak Produksi dan Kekuatan Migas Pertamina

Menarik Dibaca: 5 Rahasia Berhasil Pensiun Dini Ala Robert Kiyosaki, Bukan Soal Uang Tapi Pola Pikir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×