Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Dengan demikian, tahun ini emiten berkode saham ARGO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini belum menyebutkan berapa alokasi belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) untuk tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan, pada Kuartal III/2020, pendapatan ARGO tercatat sebesar US$ 2,73 juta. Angka tersebut menurun hingga 85,03% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 18,24 juta.
Adapun penghasilan kerja sama menjadi kontributor utama pendapatan dengan menyumbang sebesar US$ 1,37 juta. Kemudian, disusul sewa lahan sebesar US$ 1,06 juta. Sedangkan sisanya berasal dari penjualan ke pasar lokal dan ekspor dengan nilai US$ 290.902 dan US$ 13.389.
Sementara, untuk laba, Argo Pantes mampu menekan rugi bersih menjadi US$ 3,17 juta di kuartal III 2020 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$ 5,58 juta.
Untuk itu, Citra mengatakan tahun ini ARGO belum bisa menargetkan berapa target pertumbuhan pendapatan. Sebab, saat ini perusahaan sedang fokus untuk menutup kerugian di tahun lalu.
Selanjutnya: Argo Pantes (ARGO) targetkan bisnis sewa lahan menyumbang 20% pendapatan tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News