Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pada 2020 akan memacu ekspansi gerainya. Hal ini merupakan bagian dari rencana besar perusahaan mengoperasikan 50 gerai Mitra 10 pada tahun 2021 mendatang.
Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Idrus H Widjajakusuma menyampaikan, tahun ini perusahaan masih akan ekspansif. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang industri khususnya bahan bangunan dan barang konsumsi akan menambah lima gerai baru yang berlokasi di Lombok, Balikpapan, Bekasi, Kalimantan, dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Jelang tutup tahun 2019, Catur Sentosa Adiprana (CSAP) telah buka 34 gerai
"Kami mengalokasikan belanja modal kurang lebih Rp 600 miliar. Dimana mayoritas akan digunakan seluruhnya untuk membangun mitra 10," ujar Idrus di Jakarta, Rabu (12/02).
Lanjut Idrus, dana tersebut di dapatkan dari internal perusahaan dan pinjaman bank. Bersamaan dengan itu, Catur Sentosa yang sudah beroperasi sejak 1983 ini akan menggenjot segmen private label. Perusahaan yang berawal dari Toko Tjat Sentosa ini membidik pertumbuhan penjualan pada tahun ini sekitar 13-14%.
Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Tambah Gerai dan Private Label
Dengan penambahan lima gerai baru di tahun ini total gerai Catur Sentosa menjadi 39 gerai. Penambahan gerai baru menjadi strategi utama manajemen Catur Sentosa untuk memperluas pasar sekaligus memacu penjualan. Sejauh ini, strategi tersebut memberikan hasil positif.
Ekspansi gerai menurutnya berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Menurutnya, pasar renovasi rumah masih cukup baik. Sampai akhir tahun 2019 kemarin, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan penjualan 11% (unaudit).
"Pasar renovasi masih cukup menjanjikan karena kami melihat di Mitra 10 sampai akhir tahun 2019 kemarin 21% termasuk pembukaan gerai. Sedangkan same-store growth sales (SSG) gerai existing tumbuh 9%," lanjutnya.
Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) targetkan tahun 2020 tumbuh 20% lebih
Pihaknya masih optimistis kebutuhan bahan bangunan masih banyak di minati, karena menurut Idrus marketnya banyak pada bahan bangunan dan renovasi. "Jadi walaupun industri properti flat tapi masa renovasi masih cukup menjanjikan. Orang masih mau merenovasi rumahnya karena rumah tinggal adalah kebutuhan," ujarnya.
Idrus mengungkapkan, strateginya ke depan akan meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan margin yang lebih baik. Dengan cara fokus kepada private brand nya Catur Sentosa.
Baca Juga: Catur Sentosa (CSAP) akan memperkuat produk private label
"Karena kalau private brand kita di distribusi bidang material kurang lebih distribusinya 19% kalau di building material di Mitra 10 kontribusinya sekarang sekitar 20-21% jadi kita akan fokus pada House Brand kita karena House Brand itu yang bisa mendongkrak margin lebih baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News