Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Ekspansi gerai menurutnya berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Menurutnya, pasar renovasi rumah masih cukup baik. Sampai akhir tahun 2019 kemarin, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan penjualan 11% (unaudit).
"Pasar renovasi masih cukup menjanjikan karena kami melihat di Mitra 10 sampai akhir tahun 2019 kemarin 21% termasuk pembukaan gerai. Sedangkan same-store growth sales (SSG) gerai existing tumbuh 9%," lanjutnya.
Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) targetkan tahun 2020 tumbuh 20% lebih
Pihaknya masih optimistis kebutuhan bahan bangunan masih banyak di minati, karena menurut Idrus marketnya banyak pada bahan bangunan dan renovasi. "Jadi walaupun industri properti flat tapi masa renovasi masih cukup menjanjikan. Orang masih mau merenovasi rumahnya karena rumah tinggal adalah kebutuhan," ujarnya.
Idrus mengungkapkan, strateginya ke depan akan meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan margin yang lebih baik. Dengan cara fokus kepada private brand nya Catur Sentosa.
Baca Juga: Catur Sentosa (CSAP) akan memperkuat produk private label
"Karena kalau private brand kita di distribusi bidang material kurang lebih distribusinya 19% kalau di building material di Mitra 10 kontribusinya sekarang sekitar 20-21% jadi kita akan fokus pada House Brand kita karena House Brand itu yang bisa mendongkrak margin lebih baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News