Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
DMMX telah menandatangani Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua entitas di bawah naungan Muhammadiyah yaitu PT Surya Ahda Digital (Sadigi) dan kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan - Jakarta, pada 25 Juni 2025.
Dengan posisi Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, Budiasto optimistis kerja sama ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi performa bisnis DMMX.
"Di tahun pertama, kami akan fokuskan bangun infrastruktur dulu, mana yang cocok dengan jaringannya Muhammadiyah. Tahun depan baru kami kebut," terang Budiasto.
Keempat, perluasan pasar global melalui ZKDigimax, JV yang dibentuk antara DMMX dengan perusahaan asal China, ZKTeco. Budiasto bilang, ZKDigimax telah menjangkau pasar di sejumlah negara Asia Tenggara, Asia, Eropa hingga Amerika Selatan.
Baca Juga: Asuransi Umum Optimistis Industri Bisa Tumbuh Dobel Digit pada 2025
Guna menopang berbagai strategi tersebut, DMMX menyiapkan belanja modal (capex) sekitar Rp 60 miliar. Budiasto memberikan gambaran, DMMX telah merealisasikan capex sekitar Rp 15 miliar - Rp 20 miliar hingga kuartal I-2025.
"(Capex tahun 2025) mayoritas digunakan untuk pembelian barang produktif untuk disewakan," tandas Budiasto.
Selanjutnya: Sumbang 69% Produksi Minyak Nasional, PHE Genjot Produksi Migas Nasional
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Senam Kegel untuk Wanita, Bikin Orgasme Lebih Baik!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News