kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.380   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.914   46,82   0,60%
  • KOMPAS100 1.111   9,66   0,88%
  • LQ45 804   4,00   0,50%
  • ISSI 271   2,06   0,76%
  • IDX30 417   2,69   0,65%
  • IDXHIDIV20 485   3,24   0,67%
  • IDX80 122   0,79   0,65%
  • IDXV30 133   1,20   0,91%
  • IDXQ30 135   1,18   0,88%

Strategi Ekspor dan Efisiensi Jadi Stimulus Utama Phapros (PEHA) di 2025


Senin, 08 September 2025 / 05:45 WIB
Strategi Ekspor dan Efisiensi Jadi Stimulus Utama Phapros (PEHA) di 2025
ILUSTRASI. PT Phapros Tbk (PEHA) menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja. Salah satunya meningkatkan pertumbuhan pasar espor.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja. Salah satu langkah strategis emiten farmasi ini adalah memanfaatkan peluang pertumbuhan dari pasar ekspor.

Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmilia Akbar mengatakan, untuk mempertahankan kinerja perusahaan, PEHA berfokus pada pengembangan pasar ekspor yang diproyeksikan terus bertumbuh.

"Ke depan, Phapros akan terus menjajaki peluang pasar baru, menjalin kemitraan dengan beberapa partner strategis, baik di Asia ataupun Afrika," ungkap Zahmilia kepada KONTAN, Rabu (3/9) lalu.

Baca Juga: Phapros (PEHA) Bidik Pertumbuhan Moderat di 2025, Begini Strateginya

Saat ini, porsi penjualan ekspor PEHA masih di bawah 10% dari total penjualan hingga semester I-2025. Meski begitu, Zahmilia optimistis, bisnis ekspor akan menjadi salah satu indikator pertumbuhan perusahaan ke depan.

Di samping itu, Phapros menyiapkan beberapa strategi lain. Ambil contoh, peningkatan kepuasan pelanggan melalui penguatan komersialisasi dan distribusi produk.

PEHA juga terus memacu pengembangan bisnis dan portofolio produk. Caranya, dengan penguatan riset dan pengembangan atau research and development (R&D) dan kemitraan strategis.

Baca Juga: Phapros (PEHA) Cetak Laba Rp 2,45 Miliar di Semester I-2025, Usai Rugi Tahun Lalu

Lalu, "Transformasi sistem dan proses bisnis melalui penguatan supply chain (rantai pasok), memacu inovasi dalam proses bisnis hulu hingga hilir, serta digitalisasi di segala lini," sebut Zahmilia.

Dengan semua strategi tersebut, PEHA membidik target pertumbuhan kinerja yang moderat untuk 2025. Zahmilia bilang, perusahaannya menargetkan pertumbuhan penjualan mencapai 18%-27%, dengan laba bersih tumbuh jadi positif hingga akhir tahun.

 

Tahun ini, Zahmilia menjelaskan, Phapros memasang target pertumbuhan penjualan yang moderat, dengan fokus pada efisiensi, inovasi produk, dan pemulihan saluran distribusi utama perusahaan.

Hingga paruh pertama tahun ini, PEHA mencatat kinerja yang positif. Penjualan PEHA tercatat sebesar Rp 458,22 miliar di semester I-2025, atau melonjak 24,58% dari Rp 367,81 miliar selama periode sama pada 2024.

Baca Juga: Didukung Inovasi Produk, Phapros (PEHA) Bidik Pertumbuhan Penjualan 20% di 2025

PEHA pun berhasil membalikkan kerugian menjadi laba. Phapros membukukan laba bersih sebesar Rp 2,45 miliar pada semester I-2025, setelah mencatat rugi bersih Rp 49,84 miliar periode sama 2024.

Menurut Zahmilia, pencapaian positif di semester I-2025, merupakan hasil kerja keras melalui berbagai strategi yang telah perusahaannya jalankan. Di antaranya, penguatan kerjasama dengan distributor, penataan portofolio produk, dan disiplin eksekusi strategi penjualan.

"Pertumbuhan ini disumbangkan produk obat bebas serta obat resep," katanya.

Selanjutnya: Harga Beras dan Jagung Masih Bertahan Tinggi

Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday 8-11 September 2025, Molto-Es Krim Aice Diskon hingga 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×