kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Strategi Hadapi Peluang dan Tantangan Industri Properti di 2023


Kamis, 01 Desember 2022 / 13:08 WIB
Strategi Hadapi Peluang dan Tantangan Industri Properti di 2023
ILUSTRASI. Properti: Penjualan rumah (landed house) di sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat,


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Menurut Ali, pentingnya generasi saat ini untuk memiliki mindset yang kuat dan sadar akan kebutuhan rumah masih perlu digencarkan. Namun menurutnya, generasi ini tidak perlu khawatir masih banyak cara agar milenial bisa memiliki rumah idaman.

“Tidak ada salahnya orangtua bantu anaknya beli rumah. Data saya lihat 42% milenial beli rumah sendiri, 58% dibantu orang tua. Dan tidak ada salahnya dibantu DPnya oleh orang tua. Itu bagian dari cara membeli rumah," Terang Ali

Di tengah suku bunga KPR yang meningkat, sejumlah pengembang juga mencoba menawarkan solusi. Salah satu diantaranya kredit tanpa bunga yang di bayarkan ke developer.

CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengapresiasi sikap tanggap developer yang membuat program tersebut.

Agung Podomoro salah satu yang menawarkan inovasi di tengah kenaikan bunga KPR. Pengembang melalui Podomoro Park Bandung menghadirkan program KPR Developer dengan cicilan 60 kali.

Marketing GM Podomoro Park Bandung, Tedi Guswana menjelaskan, KPR Developer Podomoro Park bisa dicicil selama 60 kali tanpa bunga sehingga tidak perlu khawatir kenaikan suku bunga KPR.

Baca Juga: Tengok Rumah Baru Neymar, Properti Seharga Lebih dari Rp 47, 4 Miliar

Tedi memperkirakan di tahun 2023 permintaan akan hunian premium akan terus meningkat, apalagi saat ini optimisme dibangun dari multisektor termasuk dukungan positif dari kegiatan pemerintahan.

“Permintaan hunian saya yakin meningkat seiring banyaknya dukungan dan optimisme pemerintah akan pertumbuhan ekonomi, termasuk efek dari kegiatan KTT G20.” Kata Tedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×