kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Strategi KTB menjadi penguasa pasar absolut di Indonesia


Senin, 11 Maret 2019 / 19:19 WIB
Strategi KTB menjadi penguasa pasar absolut di Indonesia


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), di optimis targetkan 55.000 unit penjualan di 2019. Dengan capaian pangsa pasar absolut hingga 45%.

Sekedar informasi Di 2018, Mitsubishi Fuso memimpin pasar dengan perolehan market share sebesar 43.9% serta 51.132 unit truk terjual, meningkat 20,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Detailnya, Colt Diesel di segmen light duty truck (LDT) masih menjadi kontributor terbesar dengan 45,257 unit serta market share sebesar 58,1%.

Sedangkan pertumbuhan FUSO di segmen medium duty truck (MDT) meningkat signifikan hingga 41,8% dengan 5,811 unit terjual. Sisanya 64 unit disumbang oleh Tractor Head di segmen heavy duty truck (MDT).

Berdasarkan kondisi pasar yang terus berkembang maka KTB targekan pertumbuhan yang dapat memenuhi permintaan pasar. Target 55.000 unit di 2019 terdiri dari 47.000 unit LDT dan 7.000 unit MDT dan HDT. KTB menetapkan target ini berdasarkan performa serta tren permintaan kendaraan niaga sekitar 5%.

Duljatmono, Direktur Marketing KTB mengatakan untuk meraih angkat tersebut maka perusahaan harus mengalahkan kompetitor di segala segmen truk. "Untuk itu kami harus perkuat dari sisi pelayanan penjualan, layanan purna jual (after sales) dan juga produk yang sesuai dengan konsumen," kata Duljatmono dalam acara Media Gathering Mitsubishi Fuso, Senin (11/3).

Para dewan direksi KTB memprediksi tren ekonomi global yang lesu membuat pasar kendaraan komersil diprediksi tak akan sekencang tahun 2018. Hanya saja pasar Indonesia kian dianggap penting bagi prinsipalnya Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation. Sebab di Asia, peminat truk Fuso Indonesia masih salah satu yang terbesar selain Jepang dan Taiwan.

MFTBC adalah produsen truk dan bus asal Jepang yang dimiliki oleh Daimler. Untuk grup Daimler, Indonesia merupakan pasar ketiga terbesar setelah Amerika Serikat dan Jepang.

Adapun 9 varian truk kelas MDT terbaru dari Fuso yakni Fighter sudah dipasarkan di awal tahun dan penambahan 7 varian akan segera meluncur. Tidak hanya varian baru, produk eksisting Colt Diesel dan Fuso akan disempurnakan sehingga dapat lebih menyesuaikan kebutuhan bisnis konsumen.

"Seperti tahun lalu, awal tahun ini kami lihat pasar logistik tetap akan mendominasi permintaan, disamping komoditas dan juga tambang," kata Duljatmono.

Tingginya populasi truk Mitsubishi Fuso di jalan, otomatis layanan purna jual juga dapat dipastikan meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, KTB didukung oleh jaringan terluas dengan 230 dealer resmi, 15 Truck Center, 19 Parts Depo, 107 Mobile Workshop, 5,100 part shop, serta lebih dari 1,500 team tersebar di seluruh dealer yang akan mensupport konsumen.

Jaringan ini akan bertambah lebih banyak lagi, serta didukung beragam program layanan purna jual diantaranya fleet workshop, konsinyasi suku cadang, serta suku cadang FUSO Value Parts.

Sejak diperkenalkan di tahun 2018 lalu, FUSO Value Parts memungkinkan konsumen mendapat pilihan suku cadang yang lebih terjangkau. FUSO Value Parts tersedia untuk seluruh produk Mitsubishi Fuso, termasuk produk peling baru sekalipun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×