kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Strategi Maksimalisasi Bisnis dengan Integrasi Gen AI dan Knowledge Management


Sabtu, 21 Desember 2024 / 22:03 WIB
 Strategi Maksimalisasi Bisnis dengan Integrasi Gen AI dan Knowledge Management
ILUSTRASI. Devoteam G Cloud Jelaskan Kemampuan Generative AI untuk Industri Telekomunikasi di Intel AI Summit Jakarta.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran Generative AI dengan sederet manfaat dapat membantu mengakselerasi proses bisnis di tengah tantangan persaingan dan dinamisnya kebutuhan pelanggan atas tuntutan zaman.

Melihat hal itu, Devoteam Indonesia berkolaborasi dengan Intel menggelar kegiatan edukasi dan berbagi pemahaman lebih terkait knowledge management berbasis AI lewat kegiatan bertajuk Maximise Your Business with Gen AI-powered Knowledge Management. 

Syafrullah Amri, Head of Strategic Partners dari Intel Corporation, mengatakan meningkatkan kemampuan pencarian menggunakan semantic search dapat dilakukan untuk meleveasi bisnis. Dengan menggunakan teknik ini, hasil pencarian menjadi akurat. 

“Pengguna dapat menggunakan natural language untuk melakukan pencarian, kemudian Gen AI dapat mengerti konteks apa yang dicari oleh pengguna sehingga proses pencarian menjadi lebih mudah dan cepat,” kata Fauzal dalam keterangannya, Sabtu (21/12).

Sementara itu, Komang Tryana Mertayasa, Machine Learning Engineer Devoteam Indonesia, mengungkapkan bahwa kolaborasi search engine dengan semantic search merupakan perpaduan ideal yang amat dibutuhkan untuk mengakselerasi bisnis di masa mendatang.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Generasi Beta dan Perbedaan dari Gen Z hingga Milenial

"Search Engine adalah blue print masa depan, dan Semantic Search meningkatkan kemampuannya dengan memahami niat, menjadikan proses pencarian lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih intuitif.” jelasnya. 

Aditya Pratama, Account Manager Devoteam Indonesia menambahkan, pashouses adalah contoh customer Devoteam yang mengikuti perkembangan teknologi terkini dengan sangat baik. 

Ia bilang,  pashouses  lebih dari sekadar platform properti, karena mereka mampu beradaptasi dengan AI, terutama pada search engine, yang saat ini lebih humanis dan dapat memahami bahasa manusia sehari-hari yang lebih santai dan tidak baku.

Aditya lantas memaparkan sejumlah tips untuk memaksimalkan bisnis dengan Knowledge Management (KM) yang dibangun menggunakan Gen AI.

Pertama, gunakan platform berbasis cloud yang didukung Gen AI untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengatur data bisnis, seperti SOP, insight pelanggan, dan dokumen penting lainnya. Lalu, gunakan Gen AI untuk memproses dan menganalisis data yang tidak terstruktur, seperti email, laporan, atau umpan balik pelanggan.

Kedua, integrasikan alat kolaborasi yang memanfaatkan Gen AI untuk memberikan saran, meringkas rapat, atau menjawab pertanyaan berbasis dokumen internal dan  bangun chatbot berbasis Gen AI yang dapat menjawab pertanyaan anggota tim secara cepat dengan akses ke pengetahuan internal perusahaan.

Ketiga, manfaatkan Gen AI untuk membuat laporan, panduan, atau materi pemasaran secara otomatis berdasarkan data yang tersedia. Jika bisnis berskala internasional, gunakan Gen AI untuk menerjemahkan dan menyesuaikan konten ke berbagai bahasa dan budaya

Baca Juga: Chatbot yang Didukung Generative AI Mampu Memaksimalkan Customer Experience

Keempat, gunakan Gen AI untuk membuat modul pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karyawan berdasarkan data penilaian mereka dan bangun asisten virtual berbasis AI untuk menjawab pertanyaan dan memberikan pelatihan secara instan.

Kelima, manfaatkan Gen AI dapat digunakan untuk menganalisis tren pasar berdasarkan data internal dan eksternal dan identifikasi potensi masalah atau hambatan operasional melalui analisis data real-time.

Keenam, lewat Workflow Automation, otomatisasi proses manual menggunakan Gen AI, seperti pengelolaan inventaris, pemrosesan dokumen, atau manajemen proyek. Gen AI dapat memberikan rekomendasi berbasis data untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis.

Ketujuh, Gunakan Gen AI untuk menghadirkan chatbot yang dapat memberikan dukungan pelanggan sehari dalam sepekan dan analisis data pelanggan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.

Kedelapan, pastikan sistem KM yang didukung Gen AI memiliki protokol keamanan yang ketat untuk melindungi data sensitif dan gunakan Gen AI untuk memastikan semua proses bisnis mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku.

Baca Juga: Terapkan Teknologi AI, SkorLife Sukses Pangkas Biaya hingga 50%

Kesembilan, gunakan Gen AI untuk memantau penggunaan sistem KM, mengidentifikasi area yang kurang dimanfaatkan, dan memberikan laporan kinerja.

Kesepuluh, Gen AI dapat membantu menciptakan budaya berbagi pengetahuan dengan mempermudah akses dan kolaborasi dan dorong inovasi dengan memberikan akses ke wawasan baru yang dihasilkan oleh Gen AI.

“Dengan mengintegrasikan Gen AI ke dalam strategi Knowledge Management, bisnis Anda dapat lebih responsif, efisien, dan inovatif dalam menghadapi tantangan dan peluang pasar.” pungkas Aditya.

Selanjutnya: Rakernas BRI Life 2024, Perkuat Komitmen &Sinergi Beri Perlindungan Jiwa bagi Nasabah

Menarik Dibaca: Promo Danamon Cinepolis Ada Cashback hingga Rp 30.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×