kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Strategi Master Print (PTMR) Kejar Target Pendapatan Rp 145,88 Miliar pada 2025


Rabu, 18 Juni 2025 / 17:32 WIB
Strategi Master Print (PTMR) Kejar Target Pendapatan Rp 145,88 Miliar pada 2025
RUPS PT Master Print Tbk (PTMR).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perdagangan dan penyewaan barang industri pengemasan, PT Master Print Tbk (PTMR) menargetkan pertumbuhan pendapatan 13,25% menjadi Rp145,88 miliar pada 2025. 

Direktur Utama Master Print Ardi Kusuma menyatakan, industri pengemasan akan berkembang pesa  didorong oleh peningkatan permintaan untuk solusi pengemasan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan inovatif, terutama dalam sektor e-commerce.

Selain itu, industri manufaktur Indonesia pun dinilai terus bertumbuh, apalagi dengan adanya perubahan kebijakan internasional, sehingga dapat membuka pasar lebih luas.

“Namun, kami juga menyadari bahwa dinamika global dapat memengaruhi kecepatan pertumbuhan tersebut. Oleh karena itu, Perseroan mengambil sikap realistis dengan menetapkan target pertumbuhan minimum sebesar 13,25% pada 2025, yang kami nilai tetap optimistis dan terukur,” ujar Ardi, dalam siaran pers, Rabu (18/6). 

Baca Juga: Kemendag Tegaskan Tidak Ada Produk China Masuk Lewat Marketplace

Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Master Print akan terus melakukan diversifikasi produk sesuai kebutuhan pasar, memperkuat kapabilitas tim penjualan, dan menjaga ketahanan bisnis melalui pemantauan aktif terhadap perubahan geopolitik global.

Dengan strategi ini, manajemen berharap dapat menjaga stabilitas usaha sekaligus meraih peluang baru secara berkelanjutan. 

Pada tahun 2024, Perseroan berhasil melampaui target yang telah ditetapkan, dengan pertumbuhan penjualan yang signifikan. 

Penjualan neto tercatat sebesar Rp128,82 miliar, meningkat sebesar 30,93% atau  dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp98,39 miliar.

Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan produk consumable, yang tumbuh sebesar 31,87% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Menurut Ardi, pertumbuhan ini mencerminkan efektivitas strategi pemasaran yang dijalankan, serta peningkatan permintaan pasar yang berhasil dimanfaatkan secara optimal oleh Perseroan.

Di tengah fluktuasi pasar global dan laju ekonomi yang menantang, industri pengolahan dan kemasan menunjukkan kinerja yang cukup positif, dengan nilai produksi sekitar Rp100 triliun. Namun, tantangan seperti rendahnya utilisasi kapasitas dan perubahan kebutuhan pasar tetap menjadi perhatian.

Salah satu tantangan utama PTMR adalah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama terhadap dolar AS (USD). Untuk memitigasi risiko tersebut, manajemen telah mengambil langkah strategis seperti mengonsolidasikan pengiriman dan meningkatkan kontrak dalam mata uang dolar AS.

Selain itu, kenaikan biaya operasional, khususnya biaya pengiriman dan keterbatasan jadwal kontainer dari beberapa negara, turut mempengaruhi kelancaran rantai pasok. 

Meski menghadapi tekanan tersebut, PTMR tetap menyesuaikan strategi secara dinamis untuk menjaga kinerja dan daya saing, serta menangkap peluang di tengah tantangan yang ada.

Baca Juga: Kemenkeu Klaim Indonesia Makin Diperhitungkan di Global Value Chain

Selanjutnya: Kemendag Tegaskan Tidak Ada Produk China Masuk Lewat Marketplace

Menarik Dibaca: Libur Sekolah, OYO Beri Diskon Menginap Hingga 75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×