kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Panorama gaet wisman asal China


Jumat, 02 September 2016 / 15:00 WIB
Strategi Panorama gaet wisman asal China


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Indonesia masih menjadi magnet wisatawan mancanegara. Tak terkecuali wisatawan asal China. PT Panorama Sentrawisata Tbk, tak ingin mengabaikan potensi ini. Pada 31 Agustus lalu, lewat anak usahanya Panorama Destination, perusahaan wisata ini menjalin kerjasama dengan perusahaan Teknologi Informasi asal China, OM Solutions Sdn. Bhd dalam mengembangkan software dan platform digital untuk Online Travel Agent (OTA).

"Pasar ini besar dan sudah mulai terbentuk, tinggal bagaimana caranya kita menangkap peluang ini dengan cara yang tepat," kata AB Sadewa Vice President Brand and Communication PT Panorama Sentrawisata Tbk dalam keterangan tertulis (2/9).

Sadewa bilang, kerjasama ini dilakukan guna mengantisipasi perubahan gaya berwisata masyarakat China ke Indonesia. Saat ini, 80% wisatawan asal China melakukan pemesanan perjalanan jenis Free Individual Traveler (FIT) melalui Online Travel Agent (OTA).

Perusahaan yang diajak kerjasama merupakan perusahaan TI yang menguasai 70% market share penjualan tiket theme park di Tiongkok dan terafiliasi dengan Galasys, Plc. "Dengan market share sebesar itu, tentunya menjadi potensi pengembangan produk leisure Indonesia di mana Tiongkok jadi salah satu penyumbang wisatawan terbesar dunia," ujar Sadewa.

Dengan kerjasama ini, produk emiten berkode PANR ini akan dipasarkan lewat digital platform Galasys, lewat sistem Cloud Online Travel Agent (CLOTA). Adapun produk yang masuk ke sistem tersebut merupakan produk tur ke beberapa destinasi unggulan selain Bali, seperti Wakatobi, Pulau Cinta dan Lombok.

Sadewa bilang, destinasi wisata para wisatatawan asal Tiongkok ini sudah berubah. "Pilihan destinasi yang ditawarkan belum banyak karena keterbatasan channel yang masih mengandalkan Traditional Travel Agent. Kerjasama ini membuka peluang pasar dan destinasi-destinasi baru untuk pasar Tiongkok," kata Sadewa.

Dengan kerjasama ini, baik Panorama maupun Galasys optimistis dapat menambah kedatangan wisatawan asal China ke Indonesia hingga 200.000 orang hingga pertengahan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×