kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.425   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Strategi Semen Baturaja (SMBR) Pasca Cetak Lonjakan Kinerja pada Semester I-2025


Jumat, 05 September 2025 / 06:05 WIB
Strategi Semen Baturaja (SMBR) Pasca Cetak Lonjakan Kinerja pada Semester I-2025
ILUSTRASI. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga momentum pertumbuhan kinerja.. Foto: DOK Semen Baturaja


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga momentum pertumbuhan kinerja. SMBR melirik peluang dari pasar semen yang masih kokoh di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Secara kinerja, pendapatan dan laba SMBR kompak melonjak pada semester I-2025. Anak usaha Semen Indonesia Group (SIG) ini meraup pendapatan senilai Rp 1,09 triliun dalam enam bulan pertama 2025 atau meningkat 30,99% secara tahunan (year on year/yoy).

Sebagai perbandingan, pendapatan SMBR baru menyentuh Rp 835,17 miliar pada semester I-2024 lalu. Lonjakan pendapatan ini mengerek naik perolehan laba SMBR. Laba bersih SMBR meroket 989,19% (yoy) dari Rp 7,31 miliar menjadi Rp 79,62 miliar pada semester I-2025.

Corporate Secretary Semen Baturaja, Hari Liandu mengungkapkan lonjakan kinerja SMBR pada semester I-2025 terutama terdorong oleh konsolidasi logistik dengan SIG, yang membuat pengiriman menjadi lebih efisien. "Lalu kami juga melakukan Revamp Supply Chain dan Infra Strategy untuk dapat margin maksimal," ungkap Hari kepada Kontan.co.id, Kamis (4/9).

Baca Juga: Naik Dua Digit, Semen Baturaja (SMBR) Catat Laba Rp 79,6 Miliar pada Semester I-2025​

Faktor pendorong lainnya adalah proses operasional SMBR yang semakin terintegrasi melalui digitalisasi, sehingga membuat lebih cepat dan efisien. Selain itu, ada tambahan kontribusi dari produk turunan seperti white clay dan limestone, yang turut mendongkrak pendapatan SMBR.

Hari meyakini, di sisa tahun ini, SMBR bisa melanjutkan performa positif yang telah dicapai pada semester I-2025. "Dukungan dari efisiensi logistik, optimalisasi supply chain, digitalisasi, sampai produk turunan menjadi modal kuat. Targetnya, kinerja SMBR bisa tumbuh double digit dibandingkan tahun lalu," tegas Hari.

Pasar Sumatera Masih Kokoh

Secara volume, produksi semen SMBR pada semester I-2025 mencapai 1,14 juta ton. Pada periode yang sama, SMBR mencatat tingkat penjualan semen sebanyak 1,13 juta ton. 

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, volume produksi dan penjualan SMBR masing-masing mengalami kenaikan 22% dan 21%. "Jadi sejauh ini masih on track dengan target tahunan," imbuh Hari.

Hari melanjutkan, wilayah Sumbagsel masih menjadi fokus utama pemasaran SMBR. Pangsa pasar (market share) SMBR di Sumbagsel mencapai sekitar 34%. 

Hari bilang, penjualan semen di pasar Sumbagsel masih kokoh dibandingkan dengan kondisi nasional yang mengalami penurunan sekitar 2,5% (yoy) pada semester I-2025. Kendala utama adalah daya beli yang masih melemah serta melambatnya proyek infrastruktur.

 

"Tapi khusus Sumatera malah tumbuh 4,9%, dan di Sumbagsel pasar SMBR naik 14,2% di triwulan II-2025. Jadi meskipun industri nasional terkoreksi, peluang SMBR di pasar utama tetap terbuka lebar," terang Hari.

Kondisi ini meningkatkan kepercayaan diri SMBR untuk menjaga performa positif sampai akhir tahun 2025. Optimisme dan strategi SMBR pada tahun ini didukung oleh anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 130,1 miliar. 

Meski realisasi capex SMBR pada semester I-2025 masih terbilang mini, yakni baru sekitar 21%. "Capex dipakai untuk pembangunan fasilitas tambang guna mendukung keberlanjutan pasokan bahan baku produksi, optimalisasi peralatan produksi, dan pengembangan pendukung operasional," tandas Hari.

Selanjutnya: Harga Minyak Ditutup Melemah, Terseret Lonjakan Stok Minyak AS dan Rencana OPEC+

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 5 September 2025: Karier & Keuangan Cancer Awas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×