kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Strategi Toyota untuk mempertahankan dominasi pasar otomotif nasional


Selasa, 27 November 2018 / 16:44 WIB
Strategi Toyota untuk mempertahankan dominasi pasar otomotif nasional
ILUSTRASI. 30 Tahun, Ekspor Toyota Tembus Satu Juta Unit


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

Tahun 2018, Toyota sudah punya 23 line up produk. Tahun ini, Toyota mengenalkan produk baru di hatchback seperti Yaris, segmen sedan ada Vios, segmen SUV ada CH-R. Di tahun depan, Darmawan menilai akan tetap ada produk baru. 

Namun sayangnya belum dibeberkan jumlah dan modelnya. "Biasanya di tahun politik justru penjualan otomotif biasanya meningkat. Kami harap di tahun depan juga demikian," kata Darmawan.

Adapun tahun depan Darmawan memprediksi pasar nasional akan berada dikisaran 1 juta unit atau sama dengan tahun ini. Ditargetkan Toyota dapat menguasai pangsa pasar setidaknya sebesar 30% sampai 31%. Adapun di periode Januari-Oktober 2018 Toyota menggengam pangsa pasar otomotif nasional sebanyak 34,1%.

Sebelumnya, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota Astra Motor menjelaskan target utama Toyota yaitu tetap memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk-produk yang dipasarkan.

Salah satu strateginya pengembangan jaringan outlet Toyota juga terus dilakukan. Bahkan Toyota saat ini memiliki jaringan outlet yang tersebar luas di Indonesia bahkan hingga ke tingkat kabupaten. Sampai oktober 2018, jaringan Toyota sudah mencapai 326 outlet. Naik dari periode 2017 seebanyak 317 outlet.

"Dengan melakukan continous improvement dalam sisi produk maupun aftersales, harapannya produk - produk yang dihadirkan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan," papar Soerjopranoto kepada Kontan.co.id beberapa saat lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×