kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Subaru Hadirkan SUV Terbaru di GIIAS2025, Fokus pada Kualitas di Tengah Lesunya Pasar


Senin, 21 Juli 2025 / 13:50 WIB
Subaru Hadirkan SUV Terbaru di GIIAS2025, Fokus pada Kualitas di Tengah Lesunya Pasar
ILUSTRASI. Subaru Forester Adventure diluncurkan pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (17/7). KONTAN/Muradi/2024/07/17


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Subaru Indonesia akan memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 untuk meluncurkan satu model Sport Utility Vehicle (SUV) terbarunya. Momen ini sekaligus menandai debut regional pertama model tersebut di kawasan Asia Tenggara.

Subaru akan menempati Hall 2B ICE BSD pada pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut yang digelar pada 24 Juli–3 Agustus 2025. Mengusung tema "Dare 2B Bold", Subaru menampilkan delapan unit kendaraan, termasuk SUV terbaru yang diduga kuat adalah Subaru Forester generasi ke-6, berdasarkan siluet lampu yang sempat ditampilkan dalam presentasi internal.

“Model baru pasti ada, tebak sendiri ya. Kita belum rilis, tapi yang pasti akan ada model baru,” ujar Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia, dalam agenda media luncheon, Selasa (24/6).

Baca Juga: Cuma 6 Unit, Jeep Siapkan Produk Spesial di GIIAS 2025

Peluncuran model anyar ini merupakan bagian dari strategi Subaru dalam membangun kembali brand awareness di Indonesia. Setelah sempat absen dari pasar otomotif nasional, Subaru menegaskan bahwa fokus perusahaan saat ini bukan pada volume penjualan, melainkan pada kualitas dan pengalaman merek.

“Kami sedang berada di fase membangun ulang kesadaran merek. Jadi, volume atau angka penjualan bukan prioritas utama kami,” ujar Arie.

Strategi tersebut dijalankan di tengah kondisi industri otomotif nasional yang sedang mengalami tekanan. Berdasarkan data internal, penjualan wholesales Subaru tercatat sebanyak 107 unit sepanjang Januari - Mei 2025, sementara penjualan ritel sebanyak 109 unit.

Meski demikian, Subaru tetap optimistis terhadap prospek pasar domestik. “Potensi pasar Indonesia masih sangat besar, terutama dengan rasio kepemilikan mobil yang masih rendah. Kami percaya masih terbuka ruang pertumbuhan ke depan,” ujarnya.

Baca Juga: Daihatsu Akan Luncurkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025

Subaru Indonesia juga memastikan rantai pasok kendaraan masih aman meskipun situasi geopolitik global tengah tidak menentu. Seluruh unit yang dijual di Indonesia masih berstatus completely built up (CBU) dari Jepang.

“Sampai hari ini masih lancar-lancar saja. Harga juga masih aman. Dari prinsipal kami, belum ada dampak apa pun,” pungkas Arie.

Mengacu pada spesifikasi global, All-New Forester dipasarkan dalam tiga varian, yaitu X-Break (berjiwa petualang), Premium (berfokus pada kebutuhan urban), dan Sport (dengan tampilan agresif dan dinamis). Model ini diyakini akan memperkuat lini produk Subaru di pasar SUV Tanah Air yang saat ini semakin kompetitif.

Baca Juga: Subaru Pastikan Belum Terdampak Geopolitik, Distribusi dan Harga Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×