kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Subsidi Trans Sumatera disumbang tarif Tol Batang


Jumat, 17 Juni 2016 / 17:40 WIB
Subsidi Trans Sumatera disumbang tarif Tol Batang


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

BATANG. Pembangunan Jalan Tol Batang Semarang Seksi I dan II resmi dilakukan hari ini, Kamis (17/6/2016).

Kedua seksi ini ditargetkan bisa beroperasi pada Lebaran 2017 mendatang. Pada pengoperasiannya nanti, tarif yang dibebankan kepada pengguna jalan ini, sebagian akan digunakan untuk membangun Tol Trans Sumatera sepanjang 25 kilometer.

"Dukungan konstruksi tersebut merupakan salah satu upaya terobosan sebagai bentuk cost subsidi yang layak dan kurang layak secara financial," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat sambutan acara Ground Breaking Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, di Batang, Jawa Tengah, Jumat (17/6/2016).

Basuki menuturkan, penentuan subsidi silang tersebut menjadi parameter yang dipertandingkan dalam pelelangan pengusahaan jalan tol sebelum PT Jasa Marga Semarang-Batang dimenangkan.

Sebagai pengelola tol, PT Jasa Marga Semarang-Batang ini akan melakukan Konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang kurang lebih 25 kilometer tersebut. Sedangkan di Batang-Semarang, konsorsium ini membangun tol sepanjang 75 kilometer.

Selaku pemenang lelang, PT Jasa Marga Semarang-Batang, terdiri atas dua pemegang saham antara lain PT Jasa Marga dan Waskita Toll Road dengan keseluruhan biaya Investasi sebesar Rp 11 triliun.

Tol ini terdiri dari 5 seksi. Seksi I Batang-Batang Timur, Seksi II Batang Timur-Waleri, Seksi III Waleri-Kendal, Seksi IV Kendal-Kaliwungu, dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak.

Hingga saat ini, kata Herry, progres pembebasan lahan sendiri adalah 95 persen untuk Seksi I, 41 persen untuk Seksi II, dan 4,5 persen untuk Seksi III.

Sementara untuk Seksi IV dan V, pembebasan lahan belum dilakukan sama sekali. (Penulis: Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×