Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Apalagi dia mengatakan impor gula kristal putih tak hanya diberikan kepada Bulog tetapi juga RNI dan PPI dengan masing-masing kuota izin impor sebesar 50.000 ton, ada juga impor gula mentah yang dilakukan industri.
Dia mengatakan, impor dari Bulog, RNI dan PPI bisa mengisi kekosongan gula di pasar hingga Juni.
Baca Juga: Perum Bulog targetkan penyerapan beras tahun 2020 sebesar 1,4 juta ton
"Kan di Mei di dalam negeri sudah ada yang mulai giling, asumsinya prosesnya sampai Juni, sehingga Juli dan seterusnya sudah diisi ke pasar. Jadi impor juga jangan sampai merusak harga dalam negeri," kata Awaluddin.
Sementara itu, adanya perizinan impor GKP untuk Bulog, RNI dan PPI pun dibenarkan oleh Deputi Bidang Kordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Muzdalifah Machmud.
Dia mengatakan total kuota impor gula kristal putih yang diberikan kepada ketiga perusahaan tersebut sebesar 150.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News