kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,33   -6,02   -0.65%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah meluncurkan 10 suplemen, Sido Muncul (SIDO) kembangkan suplemen bentuk soft gel


Jumat, 11 September 2020 / 19:40 WIB
Sudah meluncurkan 10 suplemen, Sido Muncul (SIDO) kembangkan suplemen bentuk soft gel
ILUSTRASI. Sido Muncul (SIDO) telah mendaftarkan lebih dari 10 produk suplemen baru pada tahun 2020 ini


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah mendaftarkan lebih dari 10 produk suplemen baru pada tahun 2020 ini. Sido Muncul terus mengembangkan produk baru baik berupa minuman kesehatan atau suplemen berbasis herbal yang semuanya telah dilepas ke pasaran.

Presiden Direktur SIDO, David Hidayat mengatakan bahwa khusus untuk suplemen, SIDO telah meluncurkan vitamin dan suplemen dalam bentuk soft gel sebelum pandemi merebak, yaitu Vitamin E 100, Vit D3, Virgin Coconut Oil (VCO), Tolak angin, Tolak Linu, serta Vitamin C 1000. "Pada bulan April 2020, kami juga telah meluncurkan produk baru kami yang berbasis Alkali tinggi (PH 12+), namanya kapsul herbal JSH yang sangat dapat meningkatkan imun tubuh, bahkan dari testimoni konsumen dapat membantu melawan Covid- 19 bagi yang baru terpapar," kata David kepada Kontan.co.id, Jumat (11/9).

Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) mencatat dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2020, telah menerbitkan izin edar masing-masing sebanyak 399 untuk suplemen kesehatan, 201 untuk obat tradisional, dan tiga untuk fitomarmaka.

David melanjutkan, kontribusi penjualan produk suplemen yang masuk dalam kategori obat herbal dan suplemen ini memang tinggi bagi SIDO, yakni sebesar 63% dari total penjualan. Dia berkata masih akan banyak mengembangkan produk baru, salah satunya suplemen dalam bentuk soft gel.

Baca Juga: Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) akan stock split, ini jadwalnya

Saat ini, prosesnya masih melalui penelitian oleh tim riset dan pengembangan Sido Muncul. "Masih banyak produk suplemen baru yang akan dikeluarkan. Ke depannya kami akan produksi suplemen dalam bentuk soft gel akan kami tingkatkan macam dan jenisnya, sehingga konsumen bisa memiliki pilihan, akan mengkonsumsi suplemen atau herbal dalam bentuk apa saja, bisa berupa likuid (minuman), serbuk, kapsul dan soft gel," ujar David.

Sepanjang semester I 2020, SIDO mencatatkan kinerja yang positif dengan membukukan penjualan sebesar Rp 1,45 triliun. Penjualan ini naik 3,51% dibanding realisasi penjualan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,41 triliun.

Baca Juga: Sido Muncul: Konsumer produk herbal itu loyal

Secara umum segmen herbal dan suplemen mencatatkan penurunan penjualan 2% secara tahunan. Peningkatan kinerja ditopang dua segmen lain yakni food & beverage sebesar 16% secara tahunan dan farmasi sebesar 6% secara tahunan.

SIDO mencatatkan laba bersih sebesar Rp 413,79 miliar di periode Januari-Juni 2020. Realisasi tersebut naik 10,60% dibanding laba bersih SIDO di semester I 2019 yang tercatat sebesar Rp 374,11 miliar.

Baca Juga: Bakal stock split, simak rekomendasi saham Sido Muncul (SIDO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×