kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Sumber Alfaria fokus pasar luar negeri di Filipina


Senin, 26 Februari 2018 / 19:00 WIB
Sumber Alfaria fokus pasar luar negeri di Filipina
ILUSTRASI. Pegawai menata barang di gerai alfamart


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memastikan, tahun ini ekspansi luar negeri masih mengembangkan pasar Filipina. 

Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director AMRT menyampaikan, tahun ini masih hanya Filipina yang jadi tujuan pengembangan perusahaan. Catatan KONTAN, sampai dengan akhir tahun lalu perusahaan memiliki 300 gerai di Filipina.

"Di Filipina, tetap kami kembangkan terus, itu di luar dari 800 gerai. Itu bagus sekali pasarnya dan jadi eksistensi produk Indonesia bisa kemana-mana," ujarnya di Tangerang, Senin (26/2).

Namun, bukan berarti emilik jaringan Alfamart dan Alfamidi tak akan memperluas pasar di luar negeri. Dirinya mengatakan, saat ini ada rencana ekspansi. Namun memang belum ada pasar baru yang akan digarap pada tahun ini. "Kami harus evaluasi, lihat marketnya, cari mitra yang tepat dan perizinan sebab berbeda," lanjut Ryan.

Dirinya mengatakan bahwa pembukaan gerai di luar negeri memang mengikuti regulasi di negara tersebut. Yang jelas, penjajakan pasar baru terus dilakukan untuk memperluas, hanya saja belum ada pasar yang sudah pasti akan dimasukin.

"Kalau mau masuk itu pasti banyak regulasi, itu kan beda seperti kami yang community store dengan convenience store. Saat ini kami masih Filipina, nanti lah akan kami kasih tau kalau ada (pasar baru)," tutupnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×